Korut Perlakukan Tahanan AS dengan Baik

VIVAnews - Pemerintah Korea Utara (Korut) mengaku memperlakukan dua jurnalis Amerika Serikat (AS) yang ditahan militer Korut dengan baik.

"Korut telah meyakinkan kami bahwa dua tahanan akan diperlakukan dengan baik," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Robert Wood dalam konferensi pers di Washington, Selasa 24 Maret 2009 waktu setempat, seperti dimuat di laman Departemen Luar Negeri AS.

Wood mengatakan pemerintah Korut telah memberitahu pemerintah AS bahwa mereka menahan dua jurnalis itu karena memasuki Korut secara ilegal. Wood menolak memberitahu apakah informasi didapat dari perwakilan Korut di PBB atau dari Swedia, perwakilan AS di Korut.

Selain itu, Wood mengaku telah meminta diplomat Swedia di Korut untuk mengunjungi dua jurnalis, yang dikenali sebagai Euna Lee dan Laura Ling, yang bekerja untuk Current TV di California.

Namun ia tidak membeberkan kapan AS membuat permintaan tersebut.

Harian Korea Selatan (Korsel) JoongAng Ilbo edisi Selasa, 24 Maret 2009 menulis bahwa badan intelijen Korut menahan dua jurnalis itu dengan tuduhan memata-matai.

Di Depan Putra Mahkota Arab Saudi, Anwar Ibrahim Singgung Konsisten Negara Islam Bela Palestina

Harian itu mengutip sumber dalam badan intelijen Korsel yang mengatakan bahwa Lee dan Ling dibawa ke tempat rahasia di sekitar Pyongyang sehari setelah mereka ditahan.

Prosesor AMD Ryzen PRO 8040 Series

AMD Luncurkan Prosesor Ryzen Pro Baru Berteknologi AI

Perusahaan semikonduktor AMD baru-baru ini mengumumkan peluncuran produk baru, yang akan memperluas portofolio PC AI mobile dan desktop komersialnya.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024