Krisis, AS Kurangi Alat Keamanan untuk Obama di Bali

Presiden Barack Obama dan pesawat kepresidenan Air Force One
Sumber :
  • REUTERS/Larry Downing
VIVAnews -
Kondisi Terkini Calon Siswa Bintara Polri Usai Dibegal hingga Jari Terputus di Kebon Jeruk
Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah mengkonfirmasi pengurangan peralatan pengamanan militer Presiden Barrack Obama dalam lawatannya ke Bali untuk menghadiri pertemuan KTT APEC.

Indonesia Gelar Pameran Bus Terbesar di Asia Tenggara

Pengurangan peralatan pengamanan Barrack Obama itu terpaksa dilakukan saat Negara Adi Daya itu tengah dihantam krisis keuangan sehingga terjadi pengurangan operasional pemerintahan.
Hawaiki Nui 1, 'Penyambung Lidah' Data Center Indonesia dan 3 Negara


Kepala Penerangan Kodam IX Udayana, Kolonel ARM Wing Handoko, mengaku pihaknya telah menerima konfirmasi soal pengurangan peralatan pengamanan Obama sejak dua hari sebelumnya. 

"Pengurangan pengiriman peralatan pengamanan Obama tersebut dilakukan untuk menghemat anggaran karena negaranya saat ini sedang dilanda krisis besar," tutur Wing saat dikonfirmasi, Rabu 3 Oktober 2013

Kendati begitu, Wing tak tahu persis peralatan pengaman jenis apa saja yang dikurangi. Yang jelas, peralatan pengamanan itu merupakan kewenangan militer AS, dan lantaran keterbatasan dana maka hal itu dikurangi.

Wing menegaskan, pengurangan peralatan pengaman Obama sama sekali tak berpengaruh terhadap keselamatan orang nomor satu di Negeri Paman Sam itu.
"Indonesia sudah siap dan all out. Dan, menjamin sepenuhnya pengamanan Obama selama berada di Bali. Pasukan TNI dibantu Polri sudah sangat siap," tegas Wing.

Pengamanan yang diberikan, kata dia, adalah pengamanan sesuai standar kepala negara. "Jadi, Obama tidak perlu takut dan khawatir selama berada di Bali," tegas Wing
Gunung Ibu di Halmahera Barat Meletus. (Dok. BNPB

PVMBG: Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 5 Kilometer

PVMBG melaporkan adanya aktivitas letusan yang terjadi di Gunung Ibu dengan ketinggian abu vulkanik mencapai lima kilometer dari puncak gunung berapi tersebut.

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024