Bom Meledak Saat Gubernur Berdiri Salami Jamaah Salat Id

Ilustrasi Bom bunuh diri di Afghanistan
Sumber :
  • REUTERS/Omar Sobhani
VIVAnews
- Ledakan saat Salat Idul Adha di Afghanistan dipastikan berasal dari sebuah bom yang mungkin disembunyikan di bawah sebuah meja, atau berdasarkan laporan lain, ditanam di pengeras suara. Bom meledak saat Gubernur Arsala Jamal berdiri hendak memberi salam kepada jamaah Salat Id.


Akibatnya, sebagaimana dilaporkan Russian Today, Selasa 15 Oktober 2013, sang gubernur tewas di tempat, di sebuah masjid. Setidaknya 15 orang lainnya luka-luka, di mana beberapa di antaranya dalam kondisi kritis, kata juru bicara Jamal.


Sebuah media lokal TOLOnews melaporkan, terbunuhnya sang gubernur itu terjadi hanya seminggu setelah pembantu dekat pemimpin Taliban di Pakistan, Latifullah Mehsud, ditangkap di Logar.
Timnas Indonesia U-23 Dapat Kabar Baik, Pelatih Arab Saudi Bocorkan Kekuatan Uzbekistan


Ada Sabu dan Ekstasi saat Polisi Tangkap Artis Rio Reifan
Pemboman masjid jamak terjadi di Afghanistan meski jauh-jauh hari setelah perang berakhir dan Amerika Serikat telah menarik pasukannya. Agustus lalu, sebuah masjid di Provinsi Kunduz dihantam roket, menewaskan gubernur dan 10 orang lainnya.

Menang Pilpres, Prabowo Sebut Butuh Dukungan NU untuk Bangun Bangsa

Tak hanya masjid yang jadi sasaran. Konsulat As di Herat, Afghanistan, pun diserang pada pertengahan September lalu sehingga menewaskan 10 orang, di mana tujuh di antaranya adalah para penyerang.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Bintoro di TKP Polisi Bunuh Diri

Sebelum Bunuh Diri, Brigadir RAT Izin Kunjungi Kerabat di Jakarta Sejak 10 Maret

Seorang anggota Polresta Manado bernama Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) ditemukan tewas bunuh diri di dalam mobil Alphard dengan menembakan senpi ke kepalanya.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024