Ulama India Tolak Solatkan Jenazah Pemabuk

Ilustrasi mengemudi dalam keadaan mabuk
Sumber :
VIVAnews -
Kelompok ulama Islam di India memutuskan untuk tidak akan menyolatkan jenazah seorang yang kecanduan minuman keras. Sikap ini diambil di tengah meningkatnya jumlah pemabuk di negara tersebut.


Diberitakan harian
Times of India
pekan ini, keputusan ini diambil pada pertemuan para imam di Bihar, sebelah timurlaut negara itu. Padahal, menyolatkan jenazah adalah salah satu rukun wajib dalam mengurus mayat sebelum dikuburkan.

PDIP Ingin Lanjutkan Kerja Sama dengan PPP dan Hanura di Pilkada 2024

"Ini adalah keputusan yang bersejarah untuk menolak menyolatkan pemabuk yang meninggal. Kami berharap ini dapat memberikan pesan yang kuat untuk umat Muslim agar tidak mengkonsumsi miras," kata salah satu ulama, Hafiz Maulana Mahtab Alam Makhdumi.
Ketua DPRD Jambi Edi Purwanto: Kami Siap Berantas Korupsi


KPU Siapkan 8 Tim Kuasa Hukum Hadapi Sengketa Pileg 2024 di MK
Sikap ini adalah bentuk kejengkelan para ulama seiring meningkatnya angka pemabuk dari umat Muslim, terutama di Bihar. Hafiz menyerukan masyarakat untuk mengucilkan para pemabuk.

Jika taktik pengucilan ini tidak berhasil membuatnya berhenti minum, maka mereka akan mengancam akan menolak menyolatkan orang tersebut.


Kebijakan ini pertama kali akan diterapkan di distrik Nalanda, Bihar. Jika cara ini terbukti sukses, maka akan diterapkan seluruh negeri.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya