Sumber :
VIVAnews -
Kelompok ulama Islam di India memutuskan untuk tidak akan menyolatkan jenazah seorang yang kecanduan minuman keras. Sikap ini diambil di tengah meningkatnya jumlah pemabuk di negara tersebut.
Diberitakan harian
Times of India
pekan ini, keputusan ini diambil pada pertemuan para imam di Bihar, sebelah timurlaut negara itu. Padahal, menyolatkan jenazah adalah salah satu rukun wajib dalam mengurus mayat sebelum dikuburkan.
Jika taktik pengucilan ini tidak berhasil membuatnya berhenti minum, maka mereka akan mengancam akan menolak menyolatkan orang tersebut.
Kebijakan ini pertama kali akan diterapkan di distrik Nalanda, Bihar. Jika cara ini terbukti sukses, maka akan diterapkan seluruh negeri.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Jika taktik pengucilan ini tidak berhasil membuatnya berhenti minum, maka mereka akan mengancam akan menolak menyolatkan orang tersebut.