AS Peringatkan Maskapai Soal Ancaman Bom Sepatu

Sepatu koleksi Spring/Summer 2014 kreasi Manolo Blahnik
Sumber :
  • REUTERS/Suzanne Plunkett
VIVAnews -
Setelah sebelumnya mengeluarkan soal ancaman bom odol, kali ini Amerika Serikat memperingatkan kemungkinan bom dalam sepatu. Peringatan terutama diberikan pada penerbangan balik dari luar negeri.


Diberitakan
BBC
, Rabu 19 Februari 2014, peringatan ini adalah yang kedua disampaikan oleh Kementerian Dalam Negeri AS dalam beberapa pekan terakhir. Tidak disebutkan secara rinci ancaman tersebut, namun peringatan ini dikeluarkan pada awal dan menjelang penutupan Olimpiade Sochi di Rusia.

TKN Dukung Prabowo-Gibran Libatkan Mantan Presiden untuk Susun Kabinet

"Sistem keamanan kami mencakup beberapa tingkat kewaspadaan, baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat, dan DHS akan terus menyesuaikan langkah keamanan dengan ancaman yang terus meningkat," kata seorang pejabat DHS.
Performanya Payah, Johan Zarco Ingin Singkirkan Motor Baru Honda RC213V


Privy Luncurkan Paket Berlangganan Tanda Tangan Unlimited untuk Keamanan Transaksi Digital
Sebelumnya, AS telah mengeluarkan peringatan penerbangan menuju Rusia.

Sejak penyerangan 9/11, teroris menggunakan cara cerdik untuk meledakkan pesawat. Diketahui setidaknya ada dua upaya peledakan menggunakan bom yang di dalam pakaian atau sepatu.


Pada Desember 2001, warga Inggris Richard Reid mencoba untuk meledakkan bom di dalam sepatunya dalam penerbangan American Airline dari Paris ke Miami. Beruntung, para penumpang berhasil melumpuhkannya sebelum dia sempat memicu ledakan.


Pada Natal 2009, Umar Farouk Abdulmutallab dari Nigeria mencoba meledakkan bom yang tersembunyi di pakaian dalamnya pada penerbangan Delta Air Lines dari Amsterdam ke Detroit. Bom tersebut tidak meledak, namun membakar Farouk. Reid dan Farouk ditahan di penjara AS.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya