Sumber :
- REUTERS/David Mdzinarishvili
VIVAnews -
Pasukan Rusia dilaporkan telah menguasai Crimea, wilayah otonomi di Ukraina. Anehnya pasukan ini tanpa atribut bendera Rusia sama sekali, namun bersenjata lengkap. Presiden Vladimir Putin membantah mereka tentara Negeri Beruang Merah.
Dalam beberapa foto jepretan
Reuters
, terlihat para tentara yang memakai tudung wajah atau balaclava berkeliaran di Crimea. Senjata mereka tenteng, helm dan rompi tempur lengkap selalu terpasang. Mereka siaga perang.
Baca Juga :
Kandungan Utama Rumput Laut, Kaya Antioksidan
Baca Juga :
Dirjen Kementerian Pertanian Bela-belain Patungan Rp500 Juta Buat Beliin Mobil Anaknya SYL
"Untuk menurunkan pasukan, sekarang belum diperlukan, tapi kemungkinan itu ada. Apa yang bisa membuat kami menurunkan kekuatan militer? Itu adalah pilihan terakhir," kata Putin.
Namun bantahan Putin ini dicemooh oleh Barat, terutama Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Obama mengatakan bahwa penjelasan Putin soal invasi mereka ke Crimea tidak bisa membodohi siapapun.
"Ada keyakinan yang kuat bahwa Rusia telah melanggar hukum internasional. Presiden Putin punya interpretasi yang berbeda. Saya kira ini tidak bisa membodohi siapapun," kata Obama, dilansir
Telegraph.
Ada sekitar 388 kapal perang Rusia di wilayah baratdaya Crimea itu, termasuk 14 kapal selam diesel. Selain itu, ada 161 jet tempur di pangkalan udara yang disewa Rusia di Gvardeiskoye (sebelah utara Simferopol) dan Sevastopol.
Total ada 25.000 personel militer Rusia di Crimea, belum termasuk staf sipil. Jika dihitung juga keluarga mereka yang ikut tinggal di komplek militer Crimea, total ada lebih dari 100.000 orang. (umi)
Foto pasukan yang diyakini tentara Rusia bisa dilihat di
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Untuk menurunkan pasukan, sekarang belum diperlukan, tapi kemungkinan itu ada. Apa yang bisa membuat kami menurunkan kekuatan militer? Itu adalah pilihan terakhir," kata Putin.