Sumber :
- www.lockheedmartin.com
VIVAnews -
Australia akan memborong 58 jet tempur canggih F-35 dari perusahaan Amerika Serikat. Pembelian perangkat tempur udara besar-besaran ini disebut-sebut sebagai yang terbesar dalam sejarah pertahanan Australia.
Diberitakan
Sydney Morning Herald
, Selasa 22 April 2014, pembelian ini diumumkan Perdana Menteri Tony Abott dan akan secara resmi disampaikan hari ini. Abott mengatakan, dengan membeli F-35, Australia akan bergabung dengan Amerika Serikat dan sedikit negara lainnya yang memiliki jet tempur generasi kelima.
Baca Juga :
Momen Temu Alumni Wujudkan USAHID Unggul
F-35 akan menggantikan Hornet F/A-18 yang direncanakan pensiun tahun 2022. Di masa depan, AU Australia akan memiliki perangkat tempur udara yang beragam. Kekuatan F-35 akan didukung oleh 24 Super Hornet dan 12 pesawat pengacau radar Growler.
"Generasi kelima F-35 adalah jet tempur yang paling canggih yang pernah diproduksi di dunia dan akan memberikan kontribusi vital bagi keamanan nasional kami," kata Abbott.
"Bersama dengan jet tempur Super Hornet dan Growler, F-35 akan memastikan Australia mampu menjaga keamanan batas regional di udara. F-35 akan memberikan kemajuan pesat kemampuan intelijen, pengawasan dan mata-mata dari Angkatan Udara Australia," lanjut Abbott lagi. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
F-35 akan menggantikan Hornet F/A-18 yang direncanakan pensiun tahun 2022. Di masa depan, AU Australia akan memiliki perangkat tempur udara yang beragam. Kekuatan F-35 akan didukung oleh 24 Super Hornet dan 12 pesawat pengacau radar Growler.