Sumber :
- Reuters
VIVAnews -
Presiden Barack Obama menghadapi desakan baik di dalam dan di luar negeri untuk menarik dukungan terhadap Irak yang tengah diserbu militan ISIS. Menurut pejabat pemerintah AS dan negara-negara sekutu, Irak tidak akan damai selama Nouri al-Maliki masih mendiskreditkan Sunni di negara itu.
Diberitakan
Wall Street Journal
(WSJ), Kamis 19 Juni 2014, Washington melihat Maliki dengan pemerintahan mayoritas Syiahnya, enggan untuk melakukan rekonsiliasi dengan kelompok minoritas Sunni di Irak. Itulah salah satu penyebab ketidakstabilan politik di negara tersebut.
Pejabat-pejabat AS, tulis WSJ, ingin agar partai-partai politik di Irak membentuk pemerintahan tanpa Maliki. Pemerintahan selanjutnya diharapkan juga diisi oleh orang-orang dari komunitas Sunni dan Kurdish.
"Pemerintahan Maliki harus dibubarkan jika ingin adanya rekonsiliasi (Sunni-Syiah)," kata ketua Komite Intelijen di Senat AS Dianne Feinstein dalam rapat dengar Rabu waktu setempat.
Hal yang sama juga disampaikan oleh sekutu-sekutu Amerika di Timur Tengah, terutama Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Mereka mengancam tidak akan memberi bantuan ke Irak jika AS tak menarik dukungannya.
Pejabat negara-negara Arab mengatakan bahwa pemerintah Maliki dalam lima tahun terakhir telah memicu pemberontakan ISIS karena perlakuan mereka yang buruk pada minoritas Sunni.
Maliki dikatakan telah memenjarakan para pemimpin kelompok protes Sunni, enggan melakukan pembagian kekuasaan, dan mengambil jatah besar pemerintahan untuk kelompoknya sendiri.
"Kami meyakini tindakan sektarianisme dan pengucilan terhadap Sunni memicu pemberontakan yang kita lihat sekarang. Dia (Maliki) telah mempersatukan ISIS dengan mantan kelompok Baath dan para pendukung Saddam Hussein," kata pejabat Arab yang tidak disebut namanya ini.
Menurut harian Inggris
The Independent
Baca Juga :
Gegara Nyanyikan Lagu Mandarin, Pelajar SMK Jember Ini Viral di China hingga Dapat Tawaran Beasiswa
Hasil Lengkap: Barcelona Bekuk Sevilla, Atalanta Gagalkan AS Roma ke Liga Champions
Atalanta menggagalkan ambisi AS Roma menjadi tim Italia keenam yang lolos ke Liga Champions musim depan. La Dea sukses menggilas Torino 3-0 di Gewiss Stadium.
VIVA.co.id
27 Mei 2024
Baca Juga :