Daging Monyet Ilegal Bisa Tularkan Ebola ke Inggris

Ilustrasi ambil darah
Sumber :
  • REUTERS/Tommy Trenchard
VIVAnews
- Dunia sedang mewaspadai virus Ebola yang menyebar dengan cepat di Afrika Barat. Virus ini telah menyebar hingga ke perkotaan dan telah membunuh lebih dari 700 orang.


Inggris telah menyiapkan penangkal untuk wabah ini yakni dengan memperketat imigrasi mereka. Inggris juga melarang warganya untuk bepergian ke daerah-daerah yang diduga tersebar virus yang belum mempunyai obat ini.


Walaupun demikian, Inggris masih mempunyai ancaman lain yakni lewat penyelundupan daging monyet secara ilegal. Seperti dilansir
Dailymail
, daging monyet ilegal ini banyak ditemui di Jalan Ridley, Dalston, London.


Daerah ini merepresentasikan salah satu kawasan yang ditinggali komunitas penduduk Afrika yang tersebar di seluruh dataran Inggris. Jalan Ridley sendiri sudah teridentifikasi sebagai pasar rahasia yang memperdagangkan daging hewan liar.


Terpopuler: Menguak Manfaat Ajaib Buah Manggis hingga 5 Tips Menghadapi Cuaca Ekstrem
Daging hewan yang diperdagangkan antara lain adalah simpanse, monyet, kelelawar, landak, bahkan jerapah. Binatang- binatang liar ini diperkirakan dibunuh di Afrika dan diselundupkan ke Inggris.

Terpopuler: Teuku Ryan Tulis Pesan Haru Buat Anak dan Respons Ammar Zoni, Irish Bella Dijodohkan

Bahkan, diperkirakan dalam setahun jumlah daging hewan liar yang masuk bisa mencapai 7.500 ton. Perdagangan ini terus dipelihara, karena memang hewan liar tersebut merupakan bagian dari budaya Afrika.
Diwawancarai Media Malaysia, Atta Halilintar Dipuji Warganet Lantaran Bisa Berbahasa Melayu


Virus Ebola bekerja dan menyebar melalui darah serta cairan tubuh dari orang dan  binatang yang terinfeksi. Penyelundupan daging hewan liar ini mungkin menjadi salah satu titik rawan masuknya virus ebola ke Inggris.


Aktivis kesehatan setempat, Dr Yunez Teinaz, mengatakan hal ini tidaklah mengagetkan. Sebab, ia telah bertahun-tahun memperingatkan perdagangan daging hewan liar ini akan menjadi bom waktu. Apalagi daging-daging ini dijual tanpa adanya tes kelayakan yang diamanatkan oleh hukum.


"Saya kecewa dan takut ini terus menerus dibiarkan. Saya sudah memperingatkan ini beberapa tahun lalu, namun otoritas setempat tidak juga mengambil tindakan," katanya.


Dari sini, menurut dia, daging bisa dijual di mana-mana, karena diselundupkan dalam jumlah besar dan dipasok ke seluruh Inggris. Ia melanjutkan, ini merupakan ancaman besar bagi kesehatan publik. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya