Sumber :
- REUTERS/Bobby Yip
VIVA.co.id
- Lebih dari 30 pemrotes ditangkap, setelah bentrok antara polisi Hong Kong dengan 400 orang demonstran, yang menggelar aksi protes di Yeung Long, dekat dengan China daratan, Minggu, 1 Maret 2015.
Dilansir dari
Reuters
, Senin, 2 Maret 2015, demonstran menuntut dicabutnya izin masuk kembali dan pembubaran Partai Komunis China, terkait dengan protes terhadap para pedagang paralel.
Mereka membeli barang-barang di Hong Kong yang murah, karena tidak adanya pajak penjualan, lalu membawa dan menjual ke luar perbatasan dengan keuntungan tinggi di wilayah China daratan.
Para pemrotes membuat blokade di jalan utama dengan tempat sampah, menyebabkan gangguan lalu lintas. Polisi menggunakan semprotan merica dan menangkap beberapa orang.
Seorang wanita dilaporkan mengeluarkan darah dari hidung, saat polisi menyeretnya pergi. Pada Senin pagi, juru bicara polisi mengatakan 36 orang berusia 13-74 tahun ditahan karena sejumlah pelanggaran.
Baca Juga :
Gaji Timpang, Dokter dan Perawat Demo
Aksi protes itu berbeda dengan demonstrasi pro-demokrasi yang digelar para pelajar.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Aksi protes itu berbeda dengan demonstrasi pro-demokrasi yang digelar para pelajar.