Sumber :
- REUTERS/Nabeel Quaiti
VIVA.co.id
- Konflik yang berkecamuk di Yaman membuat pemerintah dari dua negara mengevakuasi warganya yang masih bermukim di kawasan itu. Warga tersebut berasal dari Tiongkok dan Pakistan.
Pemerintah Tiongkok telah mengevakuasi sebanyak 449 warganya menggunakan kapal perang frigat untuk menuju ke Djibouti pada Senin lalu. Data dari Kementerian Luar Negeri Tiongkok, pada Minggu lalu, Tiongkok juga sudah mengevakuasi 122 warga negaranya melalui Teluk Aden.
Baca Juga :
13-12-1982: 2.900 Warga Yaman Tewas Akibat Gempa
Pemerintah Tiongkok telah mengevakuasi sebanyak 449 warganya menggunakan kapal perang frigat untuk menuju ke Djibouti pada Senin lalu. Data dari Kementerian Luar Negeri Tiongkok, pada Minggu lalu, Tiongkok juga sudah mengevakuasi 122 warga negaranya melalui Teluk Aden.
Juru bicara Kemlu Tiongkok, Liang Yang pada Senin kemarin mengatakan, di dalam kapal bernama Linyi itu terdapat pula dua warga yang bukan berasal dari Tiongkok. Namun, mereka bekerja di perusahaan Tiongkok di Yaman.
Klik videonya
Sebanyak 449 warga Tiongkok terdiri atas karyawan, staf diplomatik, dan tenaga medis yang sehari-hari bekerja di kawasan itu.
Di tempat berbeda, Pemerintah Pakistan menyambut warganya di bandara. Sebanyak 502 warga Pakistan dievakuasi melalui jalur laut. Sama seperti Indonesia, warga Pakistan dikumpulkan di kota Al Hudaydah.
Pakistan akan terus mengirim pesawat untuk memboyong warganya pulang dari Yaman. Total ada lebih dari 3.000 warga Pakistan.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Juru bicara Kemlu Tiongkok, Liang Yang pada Senin kemarin mengatakan, di dalam kapal bernama Linyi itu terdapat pula dua warga yang bukan berasal dari Tiongkok. Namun, mereka bekerja di perusahaan Tiongkok di Yaman.