Sumber :
- ANTARA/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id
- Hasil penyelidikan PBB atas perang di Gaza pada 2014, mengungkap bahwa Israel menyerang tujuh sekolah PBB, menewaskan 44 orang Palestina yang mengungsi di dalamnya.
"Saya menyesalkan fakta bahwa sedikitnya 44 orang Palestina tewas akibat tindakan Israel, sedikitnya 227 terluka di bangunan PBB yang digunakan sebagai tempat pengungsian darurat," kata Sekjen PBB Ban Ki-moon.
Baca Juga :
Hujan Angin di Jeddah Picu Banjir, 8 Orang Tewas
Dia mengatakan semua insiden dalam laporan yang ditujukan pada Israel, telah melalui pemeriksaan menyeluruh dan investigasi kriminal yang dilakukan adalah relevan.
"Israel telah berupaya menghindari bahaya ke situs-situs yang sensitif, dalam menghadapi kelompok teroris yang tidak hanya menyerang warga sipil Israel, tapi juga menggunakan fasilitas sipil Palestina dan PBB sebagai tameng," kata Nashon.
Pada laporan PBB disebutkan bahwa enam dari tujuh sekolah yang diserang Israel, didesain sebagai tempat pengungsian darurat oleh warga sipil Palestina. Sementara militan menggunakan tiga sekolah PBB yang kosong.
Tiga sekolah itu digunakan Hamas untuk menyimpan senjata, juga melakukan serangan kepada Israel, tapi tidak sedang digunakan sebagai tempat pengungsian warga sipil.
"Saya menyesali bahwa militan Palestina menempatkan sekolah PBB dalam resiko, dengan menggunakannya untuk menyembunyikan senjata mereka," kata Ban.
Juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri, mengatakan kelompok itu akan mempelajari laporan secara mendalam, namun belum memiliki informasi tentang senjata yang disembunyikan di sekolah-sekolah PBB.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dia mengatakan semua insiden dalam laporan yang ditujukan pada Israel, telah melalui pemeriksaan menyeluruh dan investigasi kriminal yang dilakukan adalah relevan.