Kakinya Ada di Tempat Sampah, Pria Ini Gugat Rumah Sakit

Ilustrasi tempat pembuangan sampah.
Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id
- Seorang pria asal Florida, Amerika Serikat (AS), menuntut rumah sakit karena merasa kesal, setelah menemukan potongan kakinya yang diamputasi, dibuang begitu saja di tempat sampah.


Pada potongan kaki kanan sebatas lutut itu, masih terdapat kertas kecil bertuliskan namanya, John Timiriasieff (56). Demikian dikutip dari laporan
Reuters
, Senin, 4 Mei 2015.


John diamputasi pada Oktober 2015 di Rumah Sakit Dokter Coral Gables. Menurut undang-undang yang berlaku di Florida, pihak rumah sakit harus memusnahkan secara pantas potongan tubuh pasien.


Pada tuntutan yang diajukan John di Pengadilan Miami, disebutkan bahwa RS mengabaikan peraturan dan membuang begitu saja potongan tubuh John di tempat sampah.


Hal itu terungkap satu bulan setelah operasi, ketika keluarga John dihubungi oleh para detektif.


Keluarga John pun datang ke rumah sakit, untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Namun pihak rumah sakit menolak menjawab, dengan dalih privasi pasien.


Pengacara John, Clay Roberts, mengatakan menurut prosedur yang diatur konstitusi, anggota tubuh pasien seharusnya dikremasi oleh pihak rumah sakit. Roberts telah menulis surat pada rumah sakit, pada Januari lalu.


Namun hingga tuntutan diajukan, tidak ada jawaban dari rumah sakit. Pada tuntutannya, John menyebut perlakuan rumah sakit sebagai hal yang keterlaluan, dan tidak dapat ditoleransi.


Potongan kaki itu ditemukan di lokasi pembuangan sampah, kemudian dilaporkan pada polisi, yang sempat menduga potongan tubuh itu sebagai korban pembunuhan. (ase)

Jokowi Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik ke Warga Banyuwangi
Trisha Eungelica, anak Ferdy Sambo

Kabar Terkini Anak Ferdy Sambo Trisha Eungelica, Sibuk Koas dan Rawat Adik Bungsunya

Seperti diketahui, Trisha Eungelica dikenal sosok pribadi yang aktif menggunakan media sosial di tengah kasus hukum yang menimpa kedua orangtuanya, Ferdy Sambo dan Putri.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024