Kopilot Germanwings Telah Berlatih Cara Jatuhkan Pesawat

Kopilot maskapai Germanwings, Andreas Guenter Lubitz
Sumber :
  • REUTERS/Foto-Team-Mueller
VIVA.co.id
Asuransi Tuntut Nasabah Bayar Kerugian
- Fakta mengenai jatuhnya pesawat berbujet rendah, Germanwings perlahan-lahan mulai terkuak. Kopilot Germanwings, Andreas Lubitz, diketahui telah berlatih berulang kali agar bisa menurunkan ketinggian pesawat secara drastis hingga burung besi itu jatuh.

Sebelum Tewas, Kopilot Germanwings Sempat Temui 41 Dokter

Dikutip dari
Prancis Buka Penyelidikan Terhadap Jatuhnya Germanwings
BBC edisi Rabu, 6 Mei 2015, Lubitz telah berlatih di penerbangan dari Duesseldorf menuju ke Barcelona di hari yang sama dia sengaja menabrakkan pesawat. Praktiknya dia lakukan ketika pesawat kembali bertolak dari Barcelona menuju ke Duesseldorf.


Menurut data yang diungkap oleh tim penyidik Prancis, dalam beberapa kali penerbangan, ketinggian sengaja telah dipasang hingga titik terendah yang bisa dibaca. Padahal, menara pengendali di kota Bordeaux, Prancis telah meminta agar ketinggian ditetapkan 35 ribu kaki. Kemudian ke ketinggian 21 ribu kaki.


Lubitz kemudian kembali mengubah ketinggian pesawat menjadi ketinggian maksimal di 49 ribu kaki. Perubahan itu terjadi setiap lima menit sekali.


Sebelum menerbangkan pesawat dengan nomor penerbangan 4U 9525, Lubitz diketahui mengalami depresi. Namun, hingga saat ini belum diketahui apa yang menyebabkan dia mengalami depresi berat.


Berbagai rumor bermunculan mulai dari putus cinta dan mengalami masalah penglihatan yang berdampak bisa mengancam kariernya, diduga menjadi penyebab dia depresi sehingga menjatuhkan pesawat yang tengah dia kendarai. Berdasarkan keterangan suara yang terekam di kotak hitam, Lubitz sengaja mengunci dari dalam ruang kokpit sehingga pilot tak bisa masuk dan mengambil alih kemudi.


Alhasil, pesawat menabrak Gunung Alpen, Prancis dam menewaskan 150 penumpang dan kru yang berada di dalamnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya