Sumber :
- REUTERS/Jonathan Ernst
VIVA.co.id
- Amerika Serikat (AS) dan Kuba resmi mencapai kesepakatan pada Rabu, 1 Juli 2015, untuk memperbaiki hubungan diplomatik pada 20 Juli, ditandai dengan kunjungan Menlu AS John Kerry ke Havana.
Dilansir dari
Reuters
, Kamis, 2 Juli, Kerry akan menjadi menlu AS pertama yang berkunjung ke Kuba, dalam waktu 70 tahun. Kesepakatan diresmikan, dengan pertukaran surat antara Presiden AS Barack Obama dan Presiden Kuba Raul Castro.
Baca Juga :
Di KTT Amerika, Obama dan Castro Berjabat Tangan
Baca Juga :
AS-Kuba Gelar Pertemuan Bersejarah
Kerry mengatakan dia akan datang ke Havana, untuk mengibarkan bendera AS di depan bangunan, yang akan menjadi Kedubes AS. Perkembangan AS-Kuba, disebut Obama memperlihatkan jika mereka tidak terpenjara oleh masa lalu.
"Jika sesuatu tidak berjalan, kita dapat dan akan merubahnya," kata Obama, yang menyebut bahwa hubungan AS-Kuba memburuk pada tahun di mana dia dilahirkan, pada 1961.
Isolasi Kuba telah menjadi kebijakan di bawah 10 presiden AS, sehingga langkah Obama memicu kontroversi di Kongres AS, dengan kubu Republik menolak perbaikan hubungan dengan Kuba.
Tapi survei opini publik memperlihatkan, jika mayoritas rakyat AS mendukung perbaikan hubungan dengan Kuba, bahkan termasuk orang Kuba di AS, yang secara historis merupakan pendukung embargo terhadap Kuba.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kerry mengatakan dia akan datang ke Havana, untuk mengibarkan bendera AS di depan bangunan, yang akan menjadi Kedubes AS. Perkembangan AS-Kuba, disebut Obama memperlihatkan jika mereka tidak terpenjara oleh masa lalu.