Jadi Sasaran Bom Bunuh Diri, Warga Protes Presiden Turki

Polisi menembakkan meriam air untuk membubarkan demonstran
Sumber :
  • REUTERS/Murad Sezer
VIVA.co.id
Ini Identitas Pelaku Bom Bunuh di Turki
- Demonstran pro warga Kurdi pada Senin kemarin terlibat bentrok dengan polisi Turki di Lapangan Taksim. Para demonstran semula berunjuk rasa memprotes ketidakmampuan Presiden Turki, Tayyip Erdogan, dalam melindungi warganya sehingga bisa jadi sasaran bom bunuh diri pada Senin kemarin. 

Turki Blokir Media Sosial Terkait Serangan Bom
Laman Dailymail, Senin, 20 Juli 2015 melansir total korban tewas akibat aksi tersebut mencapai 31 orang. Beberapa aktivis yang berdemonstrasi meneriakkan slogan menentang Erdogan dan partai penguasa, AK. Mereka juga meneriakkan: "Islamic State of Iraq and al Sham (ISIS) pembunuh,  bekerja sama dengan Erdogan dan AKP". 

Turki Identifikasi Pelaku Pengeboman
Para aktivis itu sudah kadung geram lantaran Erdogan dinilai gagal untuk menghentikan kelompok ISIS. Mereka turut menyerukan agar Erdogan memberantas ISIS hingga ke akar-akarnya. 

Aksi unjuk rasa semula berlangsung damai. Menurut saksi mata, demonstrasi berakhir ricuh ketika sebagian demonstran melempari botol ke arah polisi. 

Aksi tersebut dibalas polisi dengan menembakan meriam air ke arah demonstran. Unjuk rasa dilakukan usai digelar pemakaman bagi 31 korban tewas. 

Sebagian besar korban tewas merupakan mahasiswa Kurdi yang tergabung dalam Federasi Pemuda Sosialis. Mereka tengah berunjuk rasa menggalang dukungan bagi penduduk kota Kobani yang terpaksa angkat kaki dari rumah mereka. 

Aktivis pro warga Kurdi ini menyerukan agar diberi akses masuk untuk mendistribusikan bantuan ke Kobani. Namun, tiba-tiba saat tengah berkumpul di sebuah pusat budaya di kota Suruc, sebuah bom meledak. 

Pejabat berwenang Turki mengatakan hasil penyelidikan awal menyebut kelompok ISIS menjadi dalang dalam serangan itu. Dugaan itu diperkuat penuturan saksi mata yang melihat seorang wanita terluka tetapi mengenakan rompi lengkap dengan bom bunuh diri. 

Beberapa foto yang diambil dari lokasi pengeboman sangat mengerikan. Jasad korban tewas bergelimpangan di bawah pohoh di luar gedung pusat budaya. Harian Hurriyet melansir pelaku seorang wanita berusia 18 tahun. Tetapi, hingga saat ini belum ada keterangan yang mengkonfirmasi hal tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya