Perangi ISIS, Amerika Berharap Bantuan Jerman

Pasukan Jerman saat hendak menuju Turki.
Sumber :
  • Reuters
VIVA.co.id
- Washington menyatakan pujian terhadap keterlibatan Jerman di Suriah untuk memerangi
Islamic State of Iraq and Syria (
ISIS). Diketahui, kloter pertama tentara Jerman saat ini telah tiba di Turki sebagai bagian dari perang terhadap ISIS.


Menurut surat yang dikirim oleh Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Ashton Carter ke Menteri Pertahanan Jerman, Ursula von der Leyen, Washington kini tengah mencari sumbangan militer lebih besar dari Berlin untuk melawan ISIS. Demikian dilansir
Rusia Today
Menteri Jerman Usulkan Hari Libur untuk Muslim
, Minggu, 13 Desember 2015.

Tukang Cambuk ISIS asal Jerman Terancam Hukuman Mati

Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Jerman menegaskan, surat telah diterima. Sejauh ini, Jerman masih melakukan petimbangan permintaan AS terkait hal itu.
16-8-1940: Langit Udara Inggris Jadi Saksi The Hardest Day


Pekan lalu, Jerman menyetujui pengiriman hingga 1.200 personel militer ke Suriah dan memberikan enam jet Tornado pengintaian dan fregat untuk melindungi kapal induk Perancis Charles de Gaulle.


Sementara itu, Kanselir Jerman, Angela Merkel menekankan jika kontingen Jerman tidak akan bekerja dengan pasukan pemerintah Suriah di sana. "Aliansi internasional terhadap ISIS tidak termasuk Assad dan pasukannya," kata Angela Merkel.


Menurut Markel, Berlin tidak bisa hanya duduk berpangku tangan melihat tindakan brutal ISIS yang dinilai terus melakukan tindakan tak manusiawi. "Mereka (ISIS) membangun teror di bagian Irak dan Suriah, dan ini merupakan ancaman langsung untuk semua Eropa," kata Merkel.


Merkel juga memuji kontribusi Jerman dalam membantu perang melawan ISIS di Irak, di mana Jerman saat ini menyediakan senjata dan pelatihan bagi para pejuang Kurdi. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya