Sudah Moratorium, Suriah Masih Terima TKI

Sumber :
  • KBRI Damaskus

VIVA.co.id - KBRI di Damaskus, Suriah, dalam keterangan persnya menjelaskan Pemerintah Suriah tidak mau mengakui penghentian pengiriman TKI. KBRI Damaskus, dalam keterangan persnya mengatakan, sejak Agustus 2011, pemerintah Indonesia  telah menghentikan pengiriman TKI ke Suriah.

"Pemerintah Indonesia telah menghentikan pengiriman TKI ke Suriah. KBRI Damaskus berkali-kali menginformasikan hal ini dan minta agar TKW dari Indonesia tidak lagi diberikan visa pekerja. Namun pemerintah Suriah masih tetap memberikan visa pekerja kepada TKW asal Indonesia alias tidak mau mengakui penghentian pengiriman TKI," demikian keterangan pers yang diterima VIVA.co.id, Selasa, 19 Januari 2016.

Melalui pernyataan tersebut KBRI Suriah menjelaskan, hampir semua TKI pergi ke Suriah menggunakan paspor resmi yang dipalsukan datanya, seperti nama, tempat/tanggal lahir dan tujuan pengiriman. Modusnya, mereka dijanjikan dikirim ke UEA tapi malah dijual ke Suriah. Pada kacamata Pemerintah Suriah,kata KBRI,  mereka resmi datang ke Suriah. Padahal menurut pemerintah Indonesia itu adalah hal yang ilegal karena pemerintah Indonesia sudah secara resmi menghentikannya.

"Sayangnya TKW yang dikirim ke Suriah tidak jarang berpenyakit, seperti TBC, Hepatitis, bahkan HIV. Sindikat hanya mementingkan penjualan manusia agar berjalan lancar tanpa mempedulikan kesehatan yang bersangkutan," kata KBRI Damaskus.

TKI masuk ke Suriah lewat rute Jakarta-Batam-Malaysia-UEA/Oman-Suriah melalui sindikat perdagangan manusia Mereka masuk dengan visa turis atau visa pekerja. Hingga saat ini KBRI Damaskus terus mendata TKI yang masuk ke Suriah.

Kisah Pahit TKW yang Bekerja di 'Ibukota' ISIS
Jubir Kemlu Arrmanatha Nassir (kiri) dan Sri Rahayu

Hari-hari Buruk Sri di Suriah, Penggalan Kepala Hingga Bom

Kepala dipenggal dan "hujan" bom hal lumrah di sana.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2016