Jokowi: RI Siap Bantu Pulihkan Situasi di Timur Tengah

Ilustrasi/Pertemuan Presiden Jokowi dan Menlu Iran saat KTT OKI.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/OIC-ES2016/Panca Syurkani/foc/par/16.
VIVA.co.id
- Presiden Joko Widodo menghargai sikap Iran yang memilih menahan diri saat situasi panas terjadi antara Iran dan Arab Saudi di Timur Tengah beberapa waktu lalu.

Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi saat bertemu dengan Menlu Iran, Muhammad Javad Zarif, di sela-sela KTT Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Jakarta, 7 Maret 2016.

"Saya menghargai sikap menahan diri Iran sehingga tidak memperkeruh keadaan dan situasi di kawasan," kata Presiden. Kepada Javad Zarif, Jokowi juga menyampaikan kesiapan Indonesia untuk berkontribusi bagi pemulihan hubungan Iran-Arab Saudi.

Selain itu, Joko Widodo juga menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan pelaksanaan pemilihan anggota parlemen dan Assembly of Experts Iran, 26 Februari 2016 lalu. "Ini bukti bahwa proses demokrasi berjalan baik di Iran, dan dapat membawa perubahan bagi dunia," kata Jokowi.
RI Tak Peduli Keberatan AS atas Kunjungan Presiden Sudan

Mengenani hubungan bilateral Indonesia-Iran, Presiden Jokowi menyatakan menyambut baik  perkembangan positif hubungan bilateral Indonesia-Iran. Peningkatan ini terlihat dari dicapainya hasil yang baik dalam pembicaraan di bidang energi dan migas kedua negara.
OKI Sepakat Boikot Produk Israel, Seru Jokowi

Presiden Jokowi juga mendorong dilaksanakannya kerjasama B-to-B antara Indonesia dan Iran, dan berharap proyek tersebut dapat segera direalisasikan. 
JK: Hadapi Konflik Palestina Tak Bisa Sendiri

"Saya akan menugaskan Menteri ESDM RI untuk menindaklanjuti", kata Presiden. (ren)
lmuwan Iran Shahram Amiri berbicara kepada jurnalis saat tiba di bandara Imam Khomini di Tehran, 15 Juli 2010.

Iran Eksekusi Mati Ilmuwan Nuklirnya

Shahram Amiri dituduh menjadi mata-mata Amerika Serikat.

img_title
VIVA.co.id
7 Agustus 2016