Longsor di Johor Bahru, Dua WNI Jadi Korban

Ilustrasi longsor.
Sumber :
  • Reuters.

VIVA.co.id - KJRI Johor Bahru Malaysia mendapat informasi dari Polis Diraja Malaysia (PDRM) bahwa pukul 11.00 pada Sabtu 9 April 2016 telah terjadi tanah longsor di Kota Tinggi, Johor, Malaysia. Terdapat dua Warga Negara Indonesia yang bekerja di lokasi menjadi korban bencana. 

Dari dua korban meninggal, satu telah ditemukan jenazahnya dan satu lagi masih dalam proses pencarian karena tertimbun longsoran.
 
"Pemerintah menyampaikan belasungkawa atas terjadinya bencana ini. Apalagi, ada TKI kita di sana yang menjadi korban," kata Kepala  Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Nusron Wahid, lewat pesan singkatnya pada VIVA.co.id, 9 April 2016.
 
Terhadap TKI yang menjadi korban, pemerintah melalui BNP2TKI dan pihak terkait akan mengawal dan memastikan jenazah korban sampai di rumah dan diterima keluarganya.
 
"BNP2TKI akan memberikan santunan untuk pemakaman serta memastikan hak-hak korban diterima oleh ahli waris atau keluarganya," katanya.
Ini Cara BNP2TKI Atasi Membludaknya TKI Ilegal di Malaysia
 
Dua korban Warga Negara Indonesia yang sedang bekerja di perusahaan pengeruk pasir, di Kota Tinggi, yaitu bernama Saeful Ammir dari Cilacap. Sedangkan satu korban yang masih dinyatakan hilang tertimbun longsor bernama Udin Nurudin dari Cirebon.
Tujuh Jenazah TKI Korban Kapal Karam Dipulangkan
 
Sementara itu, Konjen RI untuk Johor Bahru, Taufiqur Rijal, yang dihubungi VIVA.co.id menginformasikan, untuk korban hilang, hingga sore pencarian dihentikan masih belum diketemukan. Pencarian akan kembali dilanjutkan besok pagi.
Tanpa Ampun, UEA Gunduli Malaysia 10-0
 
"Dan untuk korban Saeful Amir yang telah diketahui beralamat di Desa Pucung Lor, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, akan dipulangkan dengan pesawat Garuda Indonesia besok 10 April dengan nomor penerbangan GA 821, berangkat pukul 12.10, dan diperkirakan sampai di Yogyakarta pukul 18.35," katanya.
Demak motor memamerkan sejumlah produknya di Indonesia.

Motor Rp10 Jutaan Buatan Malaysia Tebar Pesona di Indonesia

Motor asal Malaysia itu bermerek Demak.

img_title
VIVA.co.id
31 Maret 2016