Prangko Bersama, Bukti Ikatan Baik Thailand-Indonesia

Prangko persahabatan Indonesia-Thailand
Sumber :
  • Viva.co.id/Adinia Lubis

VIVA.co.id – Banyak cara mengikat hubungan bilateral dengan negara lain. Salah satunya adalah menerbitkan prangko bersama. Langkah itu dilakukan oleh Indonesia dan Thailand yang meluncurkan prangko bersama pada 10 Mei 2016.

Menteri Arif Yahya Akui Kalah dari Thailand

Pos Indonesia bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika melakukan peluncuran prangko bersama itu di Museum Nasional, Jakarta. Pembuatan prangko bersama itu dilakukan pada 5 Mei lalu, berbarengan dengan peringatan 120 tahun kunjungan Raja Thailand Chulalongkorn ke Indonesia yang terjadi pada 5 Mei 1896.

Terdapat dua seri prangko dalam penerbitan prangko seri bersama Indonesia-Thailand. Prangko dicetak dengan latar belakang gambar Ramayana berdasarkan kisah pewayangan Indonesia dan Thailand. Ini merupakan kali kedua penerbitan prangko seri bersama Indonesia-Thailand. Sebelumnya prangko bersama juga pernah diterbitkan pada tahun 2013.

Yogya Gelar Nonton Bareng Gerhana Matahari di Tugu

Duta Besar  Thailand Paskorn Siriyaphan mengatakan, penerbitan prangko seri bersama tersebut untuk mempersembahkan produk budaya kepada masyarakat di kedua negara. Menurutnya, meski kehadiran teknologi informasi yang semakin mudah telah menyurutkan komunikasi melalui surat-menyurat atau kartu pos, namun prangko tetap dibutuhkan.

Sementara itu, Direktur Utama Pos Indonesia Gilarsi W.Setijono mengatakan, kebutuhan akan koleksi prangko unik tidaklah surut, terutama bagi filatelis atau kolektor prangko. Mereka bahkan mereka rela memburu prangko-prangko langka tersebut.

6.000 Aparat Siaga Saat Gerhana Matahari di Sulawesi Tengah

Selain filatelis, kehadiran komunitas postcrossing sebagai konsumen prangko aktif menjadi bukti prangko masih eksis dalam kehidupan masyarakat. Meskipun daya beli masyarakat Indonesia sendiri untuk prangko masih tinggi, namun terjadi degradasi penggunaan sebanyak 10 persen dari tahun ke tahun.

"Ada, tapi tidak banyak. Kalau daya beli masih tinggi tapi kebutuhan berkurang, kalau interest yang filateli itu dari waktu ke waktu masih steady, tidak mengalami penurunan, untuk filateli ya. Tapi kalau untuk prangko yang sifatnya kebutuhan bersurat itu sudah semakin tidak ada. 10 persen per tahun degradasinya," ujar Gilarsi.

Selain prangko seri bersama Indonesia-Thailand, Pos Indonesia juga menerbitkan berbagai seri bersama dengan negara-negara lain untuk mempererat hubungan bilateral negara. Tahun 2016, Pos  Indonesia berencana akan merilis sembilan seri khusus. Hingga saat ini sudah empat seri yang telah diterbitkan.

"Event-event tertentu saja. Rencananya tahun ini akan ada sembilan seri sampai akhir tahun. Sampai saat ini sudah ada monkey seri, gerhana matahari, tujuan wisata, dan prangko bersama ini," katanya.

Pos Indonesia menerbitkan prangko seri bersama Indonesia-Thailand edisi spesial berjenis stiker dengan harga jual Rp 64.000 untuk delapan keping prangko (4 set), sedangkan prangko hologram dijual dengan harga Rp 36.000 untuk 2 keping prangko.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya