Bulgaria Larang Penggunaan Cadar di Negaranya

Ilustrasi/Perempuan Muslim Nigeria.
Sumber :
  • www.aljazeera.com

VIVA.co.id –  Bulgaria akan menjadi negara berikutnya yang melarang penggunaan cadar bagi perempuan di negaranya. Pelarangan akan diberlakukan setelah partai sayap kanan di negara tersebut, Patriotic Font, mengajukan usulan kepada parlemen, pelarangan cadar sebagai upaya pencegahan.

Unik! Kini Hadir Parfum Kolaborasi dengan AI Technology

Diberitakan oleh BBC, Selasa, 24 Mei 2016, Belgia, Prancis, dan Latvia telah terlebih dulu melakukan pelarangan tersebut. Namun Bulgaria memulainya lebih dulu dengan sebuah kota kecil, Pazardjik. Kota tersebut baru saja memberlakukan larangan menggunakan cadar.

Di Bulgaria, sangat jarang terlihat perempuan yang menggunakan cadar. Dan cadar tidak dianggap sebagai bagian dari pakaian tradisional Muslimah di Bulgaria, yang memiliki populasi penduduk Muslim mencapai 10 persen dari total 7,1 juta orang.

Menteri Bahlil Sebut Penyerapan Tenaga Kerja di Q1-2024 Tertinggi Sepanjang Sejarah

Sebagian besar warga Bulgaria berasal dari etnis Turki, Roma, dan Pomaks (warga Bulgaria yang berbahasa Arab). Apalagi faktanya, yang mengenakan cadar di Bulgaria baru terlihat dua atau tiga tahun terakhir adalah anggota kelompok kecil Salafist, komunitas Roma di Pazardjik.

Komunitas ini telah menjadi pusat perhatian media karena sikap kontroversinya. Pemimpin kelompok ini, Ahmed Musa, tiga kali dipenjara karena terus mengobarkan kebencian atas nama agama. Warga setempat mengatakan, Musa terlahir sebagai seorang Kristiani, namun ia memeluk Islam sekitar 20 tahun yang lalu. Ia mengadopsi pemikiran konservatif justru setelah bepergian ke wilayah Barat.

Titik Nobar Indonesia U-23 di Jakarta, NOC Indonesia dan Tim CdM Gelar di Kemang

Dari 70.000 penduduk Pazardjik, hanya empat persen yang Muslim. Dan dari jumlah tersebut, hanya sedikit sekali yang bergabung menjadi jemaah Ahmed Musa. Tapi dari sekitar 20 perempuan yang menjadi pengikut Ahmed Musa, mereka mengenakan cadar. Hal ini-lah yang menimbulkan keresahan di Pazardjik, sehingga pemerintah lokal memberlakukan larangan tersebut. Dan akhirnya larangan tersebut berlaku nasional.

Virzha dan istrinya Sausan Sabrina

Sosok Sausan Sabrina, Wanita Keturunan Arab yang Dinikahi Virzha

Penyanyi Virzha baru-baru ini dikabarkan telah mengikat janji suci pernikahan dengan Sausan Sabrina, seorang wanita keturunan Arab. Siapa sosok sang istri yang dinikahi?

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024