Digendong Warga Saat Meliput Banjir, Reporter Ini Dipecat

Ilustrasi banjir
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id – Tak siap liputan saat banjir dan dianggap malah merepotkan warga, seorang reporter Meksiko dipecat media tempatnya bekerja. Seorang jurnalis dinilai sudah seharusnya siap dengan segala kondisi dan tidak hanya melindungi diri sendiri.

Dipimpin Umar Kei, FPMM Deklarasi Dukung Murad Ismail di Pilgub Maluku 2024

Dikutip dari situs Metro, Jumat, 8 Juli 2016, Lidya Cumming, reporter televisi Azecta Puebla dipecat karena malah meminta dua orang korban banjir menggendong dirinya agar ia tak harus terkena banjir.

Atas aksinya itu, bos Cumming, Juan Carlos Valerio, langsung memecatnya dan mengumumkan hal itu melalui media sosial Twitter. 

Ruben Onsu Tak Temani Sarwendah Dirawat di RS, Malah Ada Jordi Onsu?

"Dia (Cumming) dipecat kemarin. Saya minta maaf atas apa yang telah terjadi," kata Valerio.

Ia mengatakan, sikap Cumming yang sangat tidak pantas sebagai seorang reporter itu sangat disesalkan. Oleh karena itu, redaksi memutuskan untuk memecatnya.

Mahasiswa BEM Unram Terobos Hotel Tempat Jokowi Nginap, Diadang Paspampres

Menyesal atas perbuatannya, Cumming kemudian membuat permintaan maaf secara publik atas perbuatannya di kota Puebla yang dilanda banjir tersebut. Ia mengaku warga menawarkan untuk menggendong dirinya dan ia merasa segan menolak tawaran itu.

"Saya seharusnya menolak tawaran kebaikan orang-orang yang hanya mencoba untuk membantu saya. Saya mencoba  menjaga hubungan baik dengan mereka dan saya takut dianggap kasar jika menolaknya," kata Cumming.
 

Aksi Demo buruh yang dilakukan bertepatan pasa Hari Buruh Internasional 2024 atau May Day dilakukan di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat (Jakpus), Kamis 1 Mei 2024.

Ribuan Massa Buruh Masih Bertahan di Patung Kuda Jakpus

Ribuan Massa demo yang memperingati Hari Buruh Sedunia kembali memadati kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat (Jakpus), sore menjelang malam, Rabu, 1 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024