Taiwan Bersiap Hadapi Amukan Topan Morakot

VIVAnews - Topan Morakot kian mendekati Taiwan dengan kecepatan angin 143 kilometer per jam. Pusat Cuaca Taiwan memperkirakan badai ini akan tiba di daratan pada Sabtu pagi, 8 Agustus 2009.

Morakot, badai berkekuatan skala menengah, terus bergerak ke arah barat daya pada Jumat pagi, 7 Agustus 2009 waktu setempat. Laman stasiun televisi CNN memberitakan kantor-kantor pemerintah, sekolah, dan Bursa Efek Taiwan tidak beroperasi sepanjang hari.

Pusat badai akan terjadi sekitar 200 kilometer di sebelah tenggara Taipei. Morakot diharapkan kehilangan kekuatan saat mencapai daratan. Meteorolog Kevin Corriveau memperkirakan badai dapat bergerak menuju Taipei.

Corriveau memprediksikan badai akan menimbulkan dampak besar. "Sebanyak 400 milimeter hujan telah turun di bagian pusat dan selatan pulau, hujan lebat juga masih akan turun hingga dua hari mendatang," kata dia.

Sejumlah maskapai juga menunda penerbangan. Sementara bencana longsor telah terjadi di beberapa tempat akibat kekeringan. "Tanah menjadi keras sehingga tidak dapat menyerap hujan," kata Corriveau.

Corriveau mengatakan Taiwan telah memiliki cukup persiapan untuk mengatasi badai. "Taiwan sangat baik dalam menghadapi topan, seperti Kuba dalam menghadapi angin ribut," kata dia.

Perdana Menteri Taiwan, Liu Chao-shiuan, telah memeriksa pusat penanggulangan darurat Kamis kemarin. Liu juga meminta seluruh petugas bersiaga sepanjang hari.

Gol Timnas Indonesia Dianulir, Raffi Ahmad Geram hingga Tuding Wasit Curang
Bea Cukai mencatat 90 persen barang kiriman luar negeri berasal dari PPMSE

Yuk Pahami Aturan Barang Kiriman Hasil Perdagangan

Bea Cukai mencatat 90 persen barang kiriman luar negeri berasal dari penyelenggara perdagangan melalui sistem elektronik (PPMSE) atau e-commerce.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024