Militer Filipina Klaim Sudah Bunuh 30 Bandit Abu Sayyaf

Sejumlah Tentara Filipina sedang patroli pengintaian.
Sumber :
  • REUTERS/Erik De Castro

VIVA.co.id – Angkatan Bersenjata Filipina melaporkan bahwa jumlah bandit Abu Sayyaf yang tewas dalam operasi militer yang sedang berlangsung di Sulu, Basilan, Filipina Selatan, mencapai 30 orang. Juru Bicara Angkatan Bersenjata Filipina, Brigadir Jenderal Restituto Padilla, seperti dikutip Manila Bulletin, Selasa, 30 Agustus 2016, mengungkapkan, jumlah tersebut terhitung sampai Selasa pagi.

Jokowi Bocorkan Kriteria Pansel Capim KPK

Operasi militer Filipina sudah berlangsung sejak 26 Agustus lalu. Namun demikian, Padilla tidak memberikan rincian tentang siapa dan di mana para bandit ini tewas.

Ia juga menuturkan, 11 orang kelompok teroris tersebut dilaporkan terluka. Sementara, jumlah korban dari pihak pemerintah terdiri dari 15 tentara dari Batalion Infanteri ke-35 tewas dan 12 mengalami luka-luka.

Nurul Ghufron Kasih Kode Bakal Maju Lagi di Seleksi Capim KPK Tahun 2024

Serangan tentara pemerintah ini akibat ulah kelompok yang berafiliasi dengan ISIS itu, masih menahan sembilan WNI dan memenggal pemuda Filipina berusia 18 tahun bernama Patrick Jhames Almodavar, pekan lalu.

Kronologi serangan

Respons Mahfud MD soal Rencana Pengesahan Revisi UU MK yang Pernah Ditolak

Pada Senin lalu, empat bandit Abu Sayyaf tewas dalam dua operasi militer terpisah di Sulu. Dengan demikian, jumlah teroris yang tewas menjadi 25 orang.

Menurut Padilla, kronologis bentrokan terjadi pada pukul 13.50 waktu setempat di Sitio Kugan, Barangay Bakung, Patikul, pada Senin.

Ketika itu aparat keamanan dari Batalyon Infanteri ke-21 bentrok dengan sekitar 30 bandit pimpinan Jamiri Jawong.

Selama 30 menit baku tembak, dua teroris tewas, termasuk Jawong, dan melukai beberapa bandit. Alhasil, Abu Sayyaf tercerai-berai dan mundur.

"Tidak ada korban dari pihak keamanan kita," ungkap Padilla.

Kemudian, terjadi kembali bentrokan pada pukul 03:42 dini hari, pada Selasa. Empat personel pasukan khusus Filipina, Scout Ranger, bertempur melawan 80 bandit.

"Dua bandit tewas dan dua Scout Ranger luka ringan," papar dia. (ren)

Ilustrasi dokter/rumah sakit.

Asosiasi Rumah Sakit Swasta Minta Pemerintah Tak Buru-buru Terapkan KRIS: Karena Tidak Urgent

Pemerintah akan segera mengimplementasikan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) paling lambat 30 Juni 2025 untuk menggantikan kelas-kelas pelayanan pasien pada layanan BPJS.

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024