VIVAnews - Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (AS) secara resmi mengecam perilaku anggotanya, Joe Wilson, yang mengganggu dan mencela Presiden Barack Obama saat berpidato pekan lalu. Menurut pimpinan DPR, aksi politisi dari Partai Republik itu merupakan perbuatan yang tidak dan tidak pantas dilakukan oleh seorang wakil rakyat.
Kecaman itu dilakukan DPR melalui pemungutan suara di Gedung Kongres (Capitol Hill) di Washington DC, Selasa malam 15 September 2009 waktu setempat (Rabu dini hari WIB). Melalui pemungutan suara 240 banding 179, para anggota DPR menilai Wilson telah melanggar etika dengan mengganggu dan mencela kepala negara yang sedang menyampaikan pidato kebijakan di dalam Gedung Kongres, 9 September 2009.
Saat itu, Obama sedang menyampaikan program reformasi layanan kesehatan dan kesejahteraan sosial untuk rakyat, yang tengah dia perjuangkan menjadi undang-undang. Wilson, bersama para koleganya dari Partai Republik, menentang kebijakan Obama yang didukung para politisi Partai Demokrat itu.
Obama ketika itu juga menjamian bahwa para imigran ilegal tidak akan berhak menerima subsidi pemerintah pusat untuk mendapatkan asuransi kesehatan dalam program yang dia rancang. Namun, ketika Obama berpidato mengenai program itu, Wilson menjadi tak terkendali. "Kamu bohong!" teriak Wilson kepada Obama.
Sempat terkesima dengan sahutan itu, Obama pun melanjutkan "Tuduhan itu tidak benar."
Wilson sebenarnya sudah minta maaf atas aksinya itu. Begitu pula dengan Obama dan para pejabat di Gedung Putih yang tak lagi mempersoalkan insiden pekan lalu.
Namun, para politisi Partai Demokrat merasa geram dengan perilaku tak terhormat Wilson. Dalam pemungutan suara di Kongres, tak hanya 233 politisi Demokrat saja yang kesal, tujuh anggota DPR dari Partai Republik pun merasa geram dengan perilaku tak profesional rekan mereka itu.
"Resolusi ini bukanlah mengenai substansi isu yang tengah diperdebatkan, namun mengenai perilaku yang tak sepantasnya dilakukan oleh wakil rakyat dalam menjalankan tugasnya," kata pemimpin fraksi Demokrat di DPR, Steny Hoyer, yang mengusulkan resolusi yang mengecam Wilson.
Sementara itu, pemimpin fraksi Republik di DPR, John Boehner, bahwa kecaman dari DPR atas Wilson tak ubahnya seperti "berburu nenek sihir." Menurut Boehner, seharusnya DPR lebih fokus kepada urusan yang lebih penting ketimbang mengurusi perilaku salah satu anggotanya yang dianggap tidak pantas. (AP)
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Pria berinsial JJ, mengaku sebagai anggota TNI pangkat Mayor Jenderal ditangkap saat mendatangi Markas Kodam I Bukit Barisan (BB). Ternyata TNI gadungan
Round Up
Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional
Nasional
27 Apr 2024
Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.
Pemprov DKI Jakarta menyatakan bakal ada pemadaman listrik selama 60 menit lamanya di sejumlah gedung dan bangunan seluruh wilayah DKI Jakarta.
Wow! Ada Senjata HS Kaliber 9 Mm di Dalam Mobil Polisi yang Tewas di Mampang Jaksel
Kriminal
27 Apr 2024
Polisi berhasil menemukan sejumlah barang bukti dalam dugaan kasus polisi tewas dari Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT).
PKS menggelar halal bi halal di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu 27 April 2024. PKS mengundang Prabowo untuk hadir
Selengkapnya
Partner
Pilu, Wisatawan Diperkosa 2 Preman Lokal Saat Kunjungi Pulau Merah Banyuwangi
Banyuwangi
25 menit lalu
Malang nasib LJL, gadis berusia 17 tahun asal Kecamatan Srono yang mengalami peristiwa nahas karena diperkosa saat berwisata di Pulau Merah Banyuwangi.
Jadi Penyelamat Indonesia saat Adu Penalti Lawan Korsel, Ernando Ari Ungkap Hal Ini
Jabar
28 menit lalu
Sosok kiper Timnas Indonesia U-23, Ernando Ari belum selesai menjadi perbincangan pecinta sepakbola. Pasalnya, Kiper asal Persebaya Surabaya itu menjadi penyelamat saat a
Salah satu klub raksasa Liga Inggris, Liverpool gagal meraih kemenangan di kandang West Ham United. Kegagalan itu pun diwarnai cekcok antara Mohamed Salah dan Juergen Klo
Bakal Lawan Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024, Ijeck: Bersaing Secara Sehat
Medan
sekitar 1 jam lalu
Ijeck mengungkapkan bila mendapatkan restu dari Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto untuk maju di Pilgub Sumut 2024, akan menerapkan kompetisi yang santun.
Selengkapnya
Isu Terkini