Bisnis Penjualan Perempuan di Internet

Polisi Pura-pura Memesan Wanita

VIVAnews - Polisi menyebut situs jaringan bisnis penjualan perempuan melalui internet www.wanita18.com. Namun setelah dicek situs ini sudah tidak beroperasi.

Namun berdasarkan penulusuran VIVAnews, Selasa, 18 November situs penjualan wanita muda yang menggunakan ikon Wanita 18 beralamat di wwww.wanita18.9f.com. Namun belum dipastikan apakah situs ini yang dimaksud polisi.

Polisi menyatakan, dalam situs tersebut terpampang puluhan wanita muda yang siap dikencani, dengan bayaran antara Rp 800 ribu hingga Rp 1,6 juta untuk satu kali kencan.

Pembayaran dalam bisnis itu adalah dengan transfer dengan uang tunai. Polisi sebelumnya melakukan browsing dan mencoba memesan wanita yang terpajang di dalamnya.

Setelah tiga bulan melakukan korespondensi petugas baru berhasil membongkar jaringan perdagangan wanita lewat internet itu.

Hakim MK Semprot KPU yang Tidak Hadir di Sidang Sengketa Pileg 2024
Direktur Dana Desa, Insentif, Otonomi Khusus, dan Keistimewaan Kementerian Keuangan, Jaka Sucipta, dalam diskusi yang digelar di kawasan Gunung Kidul, Yogyakarta, Kamis, 2 Mei 2024

Pemerintah Sudah Gelontokan Dana Desa Rp 609,68 Triliun Sejak 2015

Sepanjang 2015-2024 pemerintah telah menggelontorkan dana desa sebesar Rp 609,68 triliun, kepada desa-desa di seluruh kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024