Tak Selesai Cekcok di Facebook, Dua Remaja Duel hingga Maut

Polisi memperlihatkan barang bukti perkelahian dua remaja SMU.
Sumber :

VIVA –  Tak selesai debat di Facebook, dua remaja sepakat bertemu di dunia nyata. Mereka berduel menggunakan celurit, hingga salah satunya tewas tertusuk di bagian kepala.

Milat Tewas Ditikam Lawan saat Duel Maut di Temanggung, Disaksikan Istri

Dua remaja tersebut masih duduk di bangku SMA di Kecamatan Ciampea, Kabupatem Bogor, Jawa Barat. Salah satu dari mereka tewas akibat luka bacok.

Satuan Reskrim Polres Bogor, langsung memburu dan menangkap pelaku penganiayaan hingga korban meninggal dunia. Saat melakukan konferensi pers Kasat Reskrim, AKP Benny Cahyadi mengatakan, kejadian maut tersebut terjadi pada Kamis 14 Maret 2019, sekira jam 19.00 WIB.

Janjian Duel Maut Satu Lawan Satu, Pelajar Tangerang Tewas Ditusuk Pakai Pisau Dapur

Awalnya  pelaku dengan korban saling mengejek di media sosial Facebook. Percekcokan tak selesai di media sosial itu. Mereka, lalu janjian untuk melakukan perkelahian tanding satu lawan satu. Kemudia,n janjian langsung duel dengan menggunakan celurit. Mereka saling bacok dan akhirnya korban inisial AH meninggal dunia akibat bacokan pelaku yang mengenai kepala bagian atas.

"Awalnya, pelaku janjian untuk duel satu lawan satu. Kemudian, sekira jam 19.00 WIB, pelaku dan korban bertemu untuk menepati janji duel tersebut, berikut disaksikan oleh lima orang temannya," kata Benny kepada wartawan di Polres Bogor, Senin 18 Maret 2019.

Viral Seorang Pejabat Terekam Sedang Duel dengan Macan, Hal Ini yang Terjadi

Dalam perkelahian itu, korban terkena bacok di kepala. Ia berlumuran darah dan celurit masih menancap di kepala. Kemudian, kakak korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ciampea.

"Kemudian, kami lakukan penangkapan, guna penangkapan dan penyidikan lebih lanjut. Yang bersangkutan, baik pelaku mau korban tidak saling mengenal. Jadi, sempat ejek-ejekan di media sosial, kemudian sampai terpancing. Untuk yang bersangkutan, akhirnya janjian untuk bertarung adu jotos atau duel satu lawan satu dengan didampingi oleh masing-masing kelompok,” kata Benny.

Dalam kasus tersebut, diamankan barang bukti yaitu satu buah celurit milik korban dan pakaian korban. Atas kejadian ini, Benny mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya orangtua untuk lebih aktif dan peduli terhadap lingkungan. Terutama, keluarga jangan pernah sedikut pun memberi kebebasan kepada anak, terutama di malam hari. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya