- VIVAnews/Diki Hidayat
VIVA – Tim dari Unit Perlindungan Perempuan (PPA) Satreskrim Polres Garut Jawa Barat, hari ini, Kamis, 22 Agustus 2019, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus video porno gangbang Vina Garut.
Dalam olah TKP hari ini, tersangka V (19), wanita yang melakukan hubungan seks dengan empat pria sekaligus, menunjukkan satu persatu lokasi yang menjadi tempat mereka bercinta.
Menurut V, dari empat penginapan yang berada di kawasan objek wisata Cipanas, Kecamatan Tarogong Kaler Garut, hanya satu yang diketahui nama penginapannya. Selebihnya, V hanya tahu lokasinya saja.
"Yang saya tahu hanya penginapan Citra, kalau yang lain enggak tahu, tapi lokasi tahu," ujar V.
Penginapan Citra merupakan lokasi paling banyak digunakan untuk melayani para lelaki secara bersama alias threesome. Di antaranya di kamar nomor 2, 6 dan salah satu kamar di lantai dua bernomor 11.
"Ya, kalau di sini paling sering check in, ungkap V.
Penginapan lain yang juga dijadikan lokasi bercinta yakni, penginapan Nugraha, Banyuarta, Centra Kencana dan salah satu indekos di wilayah Kecamatan Wanaraja.
"Kalau di tempat kos hanya sekali saja. Jadi saya sama suami (waktu itu) ngekos di Wanaraja," ujarnya.
Kasat Reskrim Polres Garut, AKP. Maradona Armin Mappaseng, mengatakan dari sekitar 50 video, saat ini yang berhasil diungkap 37 video.
"Sekitar 50 video, 37 video sudah kami analisa. Memang videonya berbeda-beda," ujar Maradona, Rabu, 21 Agustus 2019.
Baca: Aktor Utama Video Porno Vina Garut Positif HIV/AIDS
Kata Maradona, ada sebuah video mentah yang merupakan mixing dari video-video lainnya yang telah beredar. Sebanyak 12 video baru hari ini akan dianalisis oleh tim penyidik. "Hari ini 12 video akan kami analisa," ujar Maradona.
Maradona menjelaskan, dari 37 video yang telah dilakukan analisis, untuk pemeran video masih lima orang; satu wanita berinisial V dan empat pria yang terdiri dari Rayya, Wl, dan dua tersangka lain yang masih dalam pengejaran.
"Para pemeran masih yang lima, belum nambah," katanya.
