Detik-detik Aulia Bakar Tubuh Suami dan Anak Tiri akan Direka Ulang

Aulia Kesuma, otak pembunuhan suami dan anak tirinya saat rekonstruksi
Sumber :
  • VIVA / Foe Peace

VIVA – Aulia Kesuma (35), otak kasus pembakaran dan pembunuhan terhadap ayah-anak, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan M.Adi Pradana alias Dana (23) akan kembali menjalani reka ulang adegan. Rekonstruksi lanjutan ini akan digelar Senin siang, 9 September 2019.

Jadi Tersangka, Pelaku Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang Terancam 15 Tahun Penjara

Dia akan memeragakan detik-detik pembakaran jasad suami dan anak tirinya tersebut di dalam mobil. Namun, lokasi pembakaran dipindah ke Markas Polda Metro Jaya mengingat lokasi pembakaran yang jauh yaitu di Jalan Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat.

"Iya kita akan lakukan lanjutan rekontruksi dengan adegan membakar kedua korban," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono saat dikonfirmasi wartawan, Senin 9 September 2019.

6 Fakta Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang, Korban Sempat Disetubuhi dan Uang Dibawa Kabur

Ada sekitar tiga adegan yang akan dilakukan ulang. Tapi, hal ini menurutnya masih bisa bertambah. Belum diketahui apakah tersangka Geovanni Kelvin (25) yang merupakan keponakan Aulia akan ikut adegan ini, mengingat dia yang membakar jasad kedua korban. Pasalnya Kelvin mengalami luka bakar saat coba membakar keduanya.

"Rencana penyidik 3 adegan lagi tapi masih bisa bertambah, tergantung penyidik," ucapnya lagi.

Pembunuh Wanita Dalam Koper di Cikarang Gasak Rp 43 Juta Punya Korban Buat Biaya Nikah

Dalam kasus ini, Aulia dan keponakannya, Kevin, sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. Dari pengembangan kasus ini, polisi juga telah menangkap dua dari empat pembunuh bayaran yang disewa AK untuk menghabisi suami dan anak tirinya.

Mereka adalah Kusmawanto Agus dan Muhammad Nur Sahid yang ditangkap di Lampung pada Selasa 27 Agustus 2019. Belakangan, mulai terungkap motif pembunuhan yang digagas oleh Aulia. Selain terlilit utang, motif pembunuhan ditengarai, lantaran Aulia hendak menguasai harta sang suami.

Istri kedua Edi itu menjanjikan uang kepada para eksekutor sebesar Rp500 juta agar bisa menghabisi nyawa suami dan anak tirinya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya