- Bayu Nugraha/VIVAnews.
VIVA – Kantor Kepolisian Sektor Tanah Abang sempat dikabarkan dibakar massa yang terlibat bentrok dengan kepolisian di Jalan Raya Pejompongan, Jakarta Pusat, Senin malam, 30 September 2019. Bahkan, di jejaring Twitter ramai menyebut kantor yang berada di Jalan Penjernihan itu dibakar.
Namun, setelah ditelusuri, Mapolsek Tanah Abang tidak terbakar. Bahkan, kantor Polsek Tanah Abang masih berdiri kokoh tanpa terdapat rusak bekas terbakar. Cat polsek berwarna kuning tidak terdapat bekas hitam.
Kerusakan di Polsek Tanah Abang hanya terjadi di pos pengamanan depan gerbang. Beberapa kaca di pos tersebut pecah karena diduga dilempari batu.
Kapolsek Tanah Abang Ajun Komisaris Besar Polisi Lukman Cahyono pun menegaskan bahwa kantornya tidak dibakar. Dia hanya menyebut sebuah mobil yang terparkir di area dekat Polsek Tanah Abang yang terbakar.
"Kantor aman, cuma mobil yang terbakar," kata Lukman ketika dikonfirmasi.
Dari penelusuran, tampak terbakar dua mobil yang terparkir di area depan kantor Polsek Tanah Bang. Satu mobil yang terbakar jenis Xenia dan lainnya merek Avanza.
Belum diketahui pemilik mobil yang terbakar tersebut. Saat ini polisi masih melakukan pembersihan di area lokasi.
Di sisi lain, kantor Graha Metro menjadi korban keberingasan pedemo yang kabur ke area Jalan Penjernihan. Tampak kaca gedung pecah dan sampah bebatuan tampak berserakan di kantor Graha Metro.
Akhir Kasus Pria Kribo yang Makan dengan Bayar Semaunya di Warteg Jakpus
Viral di media sosial seorang pria berambut kribo yang bayar semaunya usai makan di warteg wilayah Tanah Abang, Jakarta Pusat.
