Mertua Sekda Lamongan Ditemukan Tewas, Diduga Dibunuh

Mertua Sekda Lamongan diduga jadi korban pembunuhan.
Sumber :
  • VIVAnews/ Nur Faishal.

VIVA - Dugaan pembunuhan terjadi di sebuah rumah di Dusun Semperat, Desa Sumberwudi, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Korbannya bernama Rowaeni (68 tahun), disebut-sebut sebagai mertua Sekretaris Daerah Lamongan, Yuhronur Efendi.

Korban Burning Sun Buka Suara! Ngaku Dibius, Dibekap, Diperkosa Hingga Difilmkan

Berdasarkan data dari kepolisian menyebutkan, peristiwa mengenaskan itu bermula ketika penjaga rumah korban bernama Salekan hendak menyalakan lampu di rumah tersebut pada Jumat petang, 3 Januari 2020, sekitar pukul 18.00 WIB. Saat masuk, pintu rumah sudah dalam keadaan terbuka.

Begitu masuk, Salekan melihat seorang laki-laki sudah berada di dalam rumah. Laki-laki itu disebut-sebut baru indekos di rumah korban. Salekan kemudian bertanya di mana korban.

BNPB: 335 Rumah Baru Disiapkan untuk Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

"Dijawab seseorang tadi sedang tidur di ruang musala rumah," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat dikonfirmasi pada Sabtu, 4 Januari 2020.

Salekan lantas menyalakan lampu dan melihat korban terbaring di musala. Ia mengira korban tidur, seperti disampaikan laki-laki indekos tersebut. Tak curiga, Salekan kemudian kembali pulang ke rumahnya.

Komnas HAM Surati Polda Jawa Barat Setelah Kasus Vina Cirebon Mencuat

"Pada pukul 20.00 WIB selanjutnya saksi (Salekan) datang kembali ke rumah korban," ujar Trunoyudo.

Korban rupanya masih terbaring di musala, kendati sudah dibangunkan berulang-ulang. Salekan kemudian menghubungi dua saksi lain untuk mengecek korban. Darah terlihat di lantai musala begitu tubuh korban digerakkan. Luka gorokan di leher memanjang sampai dada terlihat di tubuh korban.

Salekan dan saksi lainnya kemudian melaporkan temuan itu ke aparat Polsek Karanggeneng. "Masih dalam penyelidikan," kata Trunoyudo. (ren)

Kepala Basarnas Kusworo (kiri) didampingi Direktur Operasi Basarnas Edy Prakoso meninjau langsung lokasi terdampak bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi di Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, Selasa, 21 Mei 2024.

Masih Ada 11 Orang Hilang Korban Banjir di Sumbar, Basarnas Maksimalkan Drone Thermal

Basarnas maksimalkan kegunaan pesawat nirawak atau drone thermal untuk mencari korban banjir lahar dingin Gunung Marapi yang hilang di Sumatra Barat.

img_title
VIVA.co.id
22 Mei 2024