VIVA – Aktor Tio Pakusadewo kembali mengonsumsi narkoba jenis sabu buntut ketergantungan dan guna menghilangkan rasa sakitnya. Berdasarkan keterangan keluarga, Tio menderita penyakit stroke.
"Motifnya pertama, dia ketergantungan. Kedua, pengakuannya itu untuk hilangkan sakitnya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, di Mapolda Metro Jaya, Rabu, 15 April 2020.
Hingga kini, pemasok sabu ke Tio masih buron. Sebelum ditangkap, Tio sempat membeli sabu seberat satu gram. Sabu itu dipakai sekitar dua minggu dan habis.
Sementara itu, soal temuan ganja seberat 18 gram saat menangkap Tio, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, Tio mengaku baru mengonsumsi ganja bersama tersangka G dua hari sebelum penangkapan.
Tersangka G membawa ganja ke kediaman Tio untuk dikonsumsi bersama-sama. Namun, masih didalami jumlah pasti ganja yang dibawa tersangka IG saat itu. Sebab, sejumlah 18 gram ganja yang ditemukan saat Tio ditangkap ternyata bekas sisa pakai.
"Hasil keterangan dengan saudara TP, memang betul dua hari sebelum penangkapan si G dan TP memang menggunakan ganja. Ganja itu didapat dari G, bukan TP yang membeli. Tapi, tersangka G membawa sesuai permintaan TP. Kemudian mereka memakai berdua," kata Yusri.
Sebelumnya diberitakan, aktor Tio Pakusadewo kembali harus berurusan dengan kepolisian. Dia ditangkap kembali oleh petugas Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya buntut kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.
Soal adanya penangkapan ini dibenarkan oleh Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Herry Heryawan.
Aktor yang bernama asli Irwan Susetio Pakusadewo itu diketahui pernah ditangkap di kediamannya di Jalan Ampera I, Jakarta Selatan, pada Minggu 17 Desember 2017 silam.
Dari hasil penangkapan saat itu, polisi mendapatkan 3 klip sabu seberat 1.06 gram dalam tiga bungkus plastik klip dan beberapa alat hisap seperti bong, cangklong, korek api, dan satu unit ponsel.
