- VIVAnews/Dani
VIVA – Lapak penjual hewan kurban di Jalan Ratna, Kelurahan Jatibening, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, disatroni kawanan perampok. Akibatnya, delapan ekor kambing raib digondol.
Pemilik lapak, Saiful Bahri, mengatakan pegawainya yang berjaga kebetulan sedang tidur. Tapi, saat bangun, anak buahnya itu dicekik dan ditodong dengan senjata tajam.
"Kejadiannya pada Minggu pagi, saat pegawai sedang tidur. Saat bangun, kambing sudah ada di dalam mobil. Pak Sahidin penjaga lapak dicekik, ditodong pisau agar tidak teriak," kata pemilik lapak, Saiful Bahri, Senin, 27 Juli 2020.
Baca Juga: Bermodal Jimat dan Pistol Mainan, Dua Pemuda Nekat Curi Burung
Peristiwa itu terjadi pada Minggu 26 Juli 2020. Para pelaku beraksi dengan membawa kendaraan bak terbuka.
Kejadian itu baru diketahui pemilik lapak selepas Salat Subuh. Saiful mendapat kabar itu setelah pegawainya menghubunginya.
"Setelah dapat kabar itu saya langsung ke lapak, saya cek. Pertama, katanya kambing yang hilang cuma empat. Ternyata setelah saya hitung ada delapan kambing yang diambil," kata Saiful.
Saiful mengaku belum melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian. Dia beralasan, alat bukti yang dimiliki masih minim.
"Belum ada laporan, karena minim barang bukti. Kalaupun ada kamera CCTV di depan bengkel tapi cuma bisa melihat dalam saja, fungsi rekamnya tak bisa," katanya.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing, mengatakan agar korban segera melapor kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
"Harus melapor dulu kalau ingin diusut. Kami terbuka bagi siapa saja dan sebaiknya melapor," ujarnya. (ase)
Nilai 3 Artefak Langka Zaman Majapahit yang Dicuri Capai Rp 46 Miliar
Tiga artefak langka dari zaman Majapahit dicuri orang dan dijual di New York, Amerika Serikat. Saat ini sudah dikembalikan ke Indonesia.
