Polisi Jelaskan Kasus Pengeroyokan Bocah Tangerang Peretas NASA

Ilustrasi korban pengeroyokan
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Kepolisian Sektor Ciledug hingga kini masih mendalami kasus pengeroyokan yang terjadi pada Putra Aji Adhari (16) yakni bocah yang berhasil meretas situs National Aeronaurics and Space Administration (NASA) yakni lembaga antariksa milik Amerika Serikat (AS).

Empat Tersangka Pembubaran Ibadah dan Pengeroyokan di Tangerang Terancam 10 Tahun Penjara

Dalam kasus itu, Kapolsek Ciledug Kompol Ali Yusron menyebutkan bahwa penganiayaan terhadap Putra Aji tidak ada hubungannya dengan pekerjaannya sebagai tenaga IT. 

"Tidak ada hubungannya dengan retas-meretas tapi motif masih didalami," kata Ali pada Minggu, 2 Agustus 2020.

Kronologi Pembubaran Kegiatan Ibadah Berujung Pengeroyokan di Tangsel

Namun Ali menduga, kejadian itu merupakan aksi tawuran yang biasa dilakukan para remaja.

"Itu kan korban anak muda, pelaku yang diamankan seorang juga sama. Jadi kenakalan biasa. Anak-anak suka tawuran itu," ujarnya.

4 Tersangka Pembubaran dan Pengeroyokan Ibadah di Tangsel Termasuk Ketua RT, Ini Perannya

Hingga kini polisi pun masih terus melakukan penyelidikan, sambil menunggu keadaan korban pulih.

"Kita masih selidiki, dan kita juga menunggu korban pulih, untuk bisa dimintai keterangan, karena korban pun masih menjalani perawatan di salah satu rumah sakit kawasan Jakarta," ungkapnya.

Diketahui, pada Rabu 22 Juli 2020 harus dilarikan ke rumah sakit setelah dikeroyok sejumlah orang tidak dikenal.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya