VIVAnews - Novel Andreas divonis 10 bulan penjara. Vonis itu lebih ringan tiga tahun dua bulan dari tuntutan jaksa penuntut umum.
Vonis dibacakan Ketua Majelis Hakim, Suwidya, di Pengadilan Negeri Depok, Jawa Barat, Senin 1 Desember 2008.
Kekasih terdakwa pembunuh berantai, Very Idham Henyansyah atau Ryan, itu terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan pidana penadahaan hasil tindak kejahatan. "Tapi, terdakwa tidak terlibat langsung dengan pidana yang dilakukan Ryan," kata Hakim.
Selaain 10 bulan penjara dikurangi masa tahanan, Novel diwajibkan membayar biaya perkara Rp 1.000. Novel juga diminta mengembalikan telepon genggam Nokia N70 pemberian Ryan untuk keperluan sidang kasus mutilasi terhadap Heri Santoso yang dilakukan Ryan.
Sebelum membacakan vonis, hakim membacakan hal yang memberatkan hukuman Novel antara lain, perbuatannya merugikan orang lain, dan kurang berhati-hati memilih teman. Hal meringankan, Novel masih muda, kooperatif dalam sidang, dan belum pernah dihukum. "Alhamdulliah, doa kami terkabul," ujar orang tua Novel mendengar putusan hakim yang lebih ringan dari tuntutan jaksa.
Menanggapi vonis, tim jaksa penuntut umum yang diketuai Budi Hartawan Panjaitan menyatakan keberatan. Tim jaksa akan melakukan banding. Mereka yakin, Novel mengetahui dan melindungi tindak kejahatan Ryan.
Novel dikenai pasal 480 ayat 1 Kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang penadahan. Novel terbukti menerima telepon genggam Nokia N70 dari Ryan, yang dibeli dengan kartu kredit milik Heri Santoso. Novel menerima telepon genggam itu sehari setelah Ryan memutilasi Heri.
Selain membeli telepon genggam, Ryan juga menggunakan kartu kredit Heri untuk membeli televisi 20 inch merek LG, rice cooker, bed cover, dua buah cermin, dan perabotan rumah. Seluruh barang itu digunakan bersama Novel di kontrakan mereka di Margonda, Depok.
(Laporan: Ramuna/ Depok)
VIVA.co.id
15 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Sosok Jenderal Pembangkang pada Masa Orba Soeharto, Kini Raih Pangkat Bintang 5
Nasional
15 Mei 2024
Abdul Haris Nasution, jenderal yang tak segan melontarkan kritik pada pemerintahan Soeharto.
(Que)Negara-negara dengan jumlah pulau terbanyak bervariasi secara luas, dan penting untuk dicatat bahwa jumlahnya dapat bergantung pada definisi pulau. Berikut daftarnya
Arab Saudi telah mengajukan tawaran kepada Mesir untuk membeli Ras Ghamila, tujuan wisata utama Laut Merah, dengan menggunakan deposito dari Bank Sentral Mesir
Megawati Muncul di Pameran Seni Butet, Pakar: Itu Pernyataan Politik yang Paling Keras!
Politik
15 Mei 2024
Menurut pakar, Megawati tak perlu bicara secara verbal dalam politik. Tapi, dalam tradisi politik Jawa atau pasemon, itu sudah perlihatkan gesture Megawati siap oposisi.
Polisi terus memburu tiga pelaku utama kasus pemerkosaan dan pembunuhan Vina Dewi Arsita dan kekasihnya M Rizky Rudian atau Eki yang terjadi di wilayah Cirebon Jawa Barat
Selengkapnya
Partner
Anda Dapat Saldo DANA Kaget Rp500 Ribu Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, Segera Tarik Disini
Bandung
7 menit lalu
Anda pengguna DANA akan mendapatkan saldo DANA kaget secara gratis tanpa syarat. Saldo sebesar Rp500 ribu itu bisa langsung cair hari ini Rabu 15 Mei 2024 jika anda berun
Bima Arya soal Duet dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar: Tidak Ada yang Tidak Mungkin
Siap
7 menit lalu
Bima Arya, salah satu sosok yang digadang-gadang bakal maju sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat (Jabar), kian gencar melakukan safari politik ke sejumlah daerah.
Delapan Tahun Berlalu, Polda Jabar Bantah Salah Satu Pelaku Pembunuh Vina Anak Anggota Polisi
Bandung
7 menit lalu
Kasus pembunuhan sadis terhadap sepasang kekasih bernama Vina dan Eki hingga kini masih menyimpan teka-teki menarik. Delapan tahun berlalu, kini kasus Vina kembali menjad
Kembali Jadi Sorotan, Sarwendah Pilih Pergi Ketika Ditanya Soal Ruben Onsu, Ada Apa?
Siap
12 menit lalu
Aku, maaf ya kawan-kawan bisa lanjut ini. Soalnya anak aku daritadi sudah nelepon minta dijemput banget," ucap Sarwendah sambil berdiri dari kursinya.
Selengkapnya
Isu Terkini