Sekretaris Kelurahan di Serang Tewas Saat Mengejar Penjambret

Ilustrasi jambret.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Usai menjadi korban jambret, Nety Susanti (50) yang merupakan Sekretaris Kelurahan (Seklur) Unyur, Kota Serang, Banten dilaporkan tewas. Sedangkan suaminya Asep Sukatma (53), mendapatkan perawatan medis di IGD rumah sakit.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, lokasi penjambretan terjadi di depan kantor DP3AKB Kabupaten Serang, Jalan Empat Lima, Kaujon, Kota Serang, Banten.

"Atas meninggalnya pegawai kita secara pribadi pemerintah turut berduka cita yang sedalam-dalamnya," kata Wakil Wali Kota Serang, Subadri Ushuludin melalui sambungan telepon selulernya, Rabu, 16 September 2020.

Baca juga: Dino Patti Djalal Positif COVID-19, Dirawat di RSPAD Gatot Soebroto

Pemkot Serang berharap polisi dapat segera mengungkap dan menangkap pelaku kemudian diberikan hukuman sesuai peraturan yang berlaku.

"Pemkot Serang menyesali itu terjadi dan saya berharap pihak Kepolisian agar cepat menindak dan menemukan pelaku itu," katanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Nety yang pulang kerja dijemput oleh suaminya menggunakan sepeda motor. Nahas, pada saat itu terjadi penjambretan.

Sang suami beserta Nety berupaya mengejar pelaku penjambretan. Namun di tengah perjalanan, suami istri itu mengalami kecelakaan. Keduanya dibawa ke rumah sakit oleh warga di sekitar lokasi kejadian. Nety meninggal dan suaminya dikabarkan dalam kondisi kritis kini di rumah sakit.

5 Alasan Suami Ogah Berhubungan Seks dengan Istri, Nomor 2 Gak Nyangka

Subadri yang juga mantan Ketua DPRD Kota Serang ini mengutuk keras atas kejadian penjambretan yang akhirnya membuat Nety meninggal dan suaminya masuk UGD. 

"Sebab musabab dia meninggal, saya selaku wakil wali kota, mengutuk kejadian itu. Semoga pihak Kepolisian bisa segera menangkap pelaku," kata dia.
 

Sadis! Usai Bacok Istri hingga Tewas, Hasan Coba Bunuh Diri dengan Tenggak Racun
Ilustrasi pelaku

Perilaku Aneh Suami Mutilasi Istri di Ciamis Pasca Ditangkap, Tatapan Kosong Kadang Ucap Istigfar

Polisi juga belum bisa minta keterangan karena pelaku bicaranya masih berubah-ubah. Aksi ngeri pelaku Tarsum buat geger karena bunuh lalu mutilasi jasad sang istri.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024