- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Polisi membenarkan tersangka kasus pembunuhan dan mutilasi di Kalibata City, Laeli Atik Supriyatin adalah seorang lulusan Fakultas MIPA Universitas Indonesia (UI).
"Identitas pelaku ternyata TSK L ini adalah seorang sarjana Universitas terkenal sarjana MIPA," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus di kawasan Pasar Baru, Sawah Besar Jakarta Pusat, Jumat 18 September 2020.
Laeli sempat bekerja di salah satu perusahaan besar namun tidak dibeberkan nama perusahaan itu. Bahkan, pelaku terkenal pintar. Dia sempat ikut olimpiade Kimia tingkat provinsi.
"Bekerja di satu perusahaan besar. Ini anak pintar, pernah ikut olimpiade, pernah mengajar di kampus," katanya.
Baca juga: Tentara Penabrak Lari Briptu Andry Ditahan, Pomdam Janji Transparan
Namun karena pandemi COVID-19 kata dia alhasil pelaku menganggur mengajar. Hal ini berujung perkenalannya dengan Djumadil Al Fajar alias DAF (26) yang merupakan pemutilasi Rinaldi Harley Wismanu (32). Buntut terhimpit ekonomi di masa pandemi, akhirnya mereka yang berpacaran nekat melakukan tindakan kriminal.
"Karena situasi COVID-19 dia menganggur kenalan sama DAF yang awalnya kerjanya tukang ojek," kata dia lagi.
Sebelumnya diberitakan, polisi menemukan sosok mayat laki-laki diduga menjadi korban mutilasi di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, Rabu sore, 16 September 2020. Tak lama, polisi pun menangkap kedua pelaku yakni pasangan kekasih DAF (26) dan LAS (27).
Tubuh korban dimutilasi pakai golok dan gergaji hingga menjadi 11 bagian. Adapun motifnya lantaran kedua pelaku ingin menguasai harta korban.
Sempat Hilang Kesadaran Akibat Sepsis, Chicco Jerikho Ngerasa Dikasih Kesempatan Kedua
Chicco Jerikho bercerita mengenai pengalaman kurang menyenangkan saat dirinya mengidap sepsis pada 2021 lalu. Informasi itu disampaikan langsung oleh Chicco Jerikho.
