Penyebab Polsek Candipuro Dibakar

Ilustrasi kebarakan
Sumber :
  • Istimewa.

VIVA – Polsek Candipuro yang terletak di Beringin Kencana, Candipuro, Candipuro/Titiwangi, Lampung Selatan, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung dibakar 20 orang. Kini para pelaku dalam pengejaran polisi.

Kepepet Lebaran, Pria Paruh Baya Gasak Rp 5 Juta dari Jasa Tukar Uang Baru Keliling

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, ulah 20 warga yang membakar Polsek Candipuro ternyata termakan provokasi. Mereka awalnya datang hanya untuk bertemu Kapolsek. Namun Kapolsek tidak ada di kantornya.

Baca juga: Polsek Candipuro Dibakar Warga

IRT di Kalbar Tewas Bersimbah Darah dengan Luka Tembak, Polisi Lakukan Penyelidikan

"20 warga yang datang ke Polsek Candipuro itu ingin menanyakan laporan mereka terkait kasus yang ditangani, ada kasus kriminal," ujar Zahwani, Rabu 19 Mei 2021.

Zahwani menjelaskan, saat warga tidak berhasil menemui Kapolsek dan tidak puas hanya ditemui oleh Kanit Intelkam, mereka tersulut emosi.

Cegah Curanmor Saat Mudik, Polsek Tamansari Bogor Buka Penitipan Kendaraan Gratis

"Jadi ada provokasi hingga terjadi tindakan-tindakan pembakaran di depan SPKT. Kapolres sudah datang untuk melihat lokasi kejadian dan semua sudah kondusif," ucap Zahwani.

Dari laporan yang dia terima, sebenarnya warga lain tidak terima pembakaran Polsek Candipuro tersebut. Bahkan Kapolsek yang mendapatkan laporan kantornya dibakar itu sudah menuju lokasi, tetapi dihadang warga lantaran takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Warga melindungi Kapolsek yang mau datang ke lokasi. Memang sebagian warga sana juga tidak terima kantor Polsek dibakar oleh pelaku," kata dia.

Dari kejadian tersebut, Zahwani memastikan tidak ada korban jiwa. Para pelaku yang sudah teridentifikasi kini dalam pengejaran polisi.

 

Sosok Mayat bayi ditemukan terbungkus kardus dan mengambang  di Kanal Banjir Barat (KBB), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat 26 April 2024.

Mayat Bayi Ditemukan Terbungkus Kardus di Tanah Abang, Diduga Dibuang Sang Ayah.

Mayat bayi ditemukan terbungkus kardus dan mengambang di Kanal Banjir Barat (KBB), Tanah Abang Jakarta Pusat, Jumat 26 April 2024. Pelaku ayah biologisnya sudah ditangkap

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024