- VIVAnews/ Zahrul Darmawan (Depok)
VIVA – Begal handphone membunuh korbannya di Gang Nangka, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat.
Korban berinisial AR meninggal setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit, akibat luka sabetan senjata tajam jenis celurit di tubuhnya.
Saksi mata di lokasi kejadian Rahmat mengatakan, peristiwanya itu pada Sabtu, 23 Oktober 2021 dini hari. Saat itu korban sedang bermain handphone bersama tiga orang temannya.
"Korban sedang berempat dengan temannya lagi kumpul main game manfaatin wifi dari warung," kata Rahmat, Senin, 25 Oktober 2021.
ilustrasi aksi begal
- Screenshot video Youtube
Rahmat mengatakan, saat sedang asyik bermain, tiba-tiba didatangi gerombolan begal kurang lebih enam orang dengan menggunakan dua motor yang berpura-pura menanyakan alamat.
"Katanya, pelaku datangi mereka pura-pura tanya alamat. Tapi setelahnya langsung merampas handphone yang sedang dimainkan anak-anak itu," kata Rahmat.
Rahmat mengatakan, korban berusaha melawan dengan mencoba mengambil lagi handphone-nya. "Kemudian korban mau ambil lagi handphone-nya tapi malah ditendang dan dibacok," kata Rahmat.
Rahmat mengatakan, korban menderita luka bacok pada bagian belakang tubuhnya. "Temen-temennya yang tiga itu, langsung bawa korban ke RS Sentra Medika, sempat dioperasi dulu, terus meninggal," kata Rahmat.
Peristiwa ini tengah ditangani oleh petugas Kepolisian Sektor Cimanggis. Kapolsek Cimanggis Komisaris Ibrahim Sadjab belum berkomentar banyak terkait kejadian itu, karena masih dalam penyelidikan pihaknya. "Masih penyelidikan dan pengejaran. Kami mohon waktu," ujar Sadjab.
Alasan Polisi Belum Menangkap Tiga Pembunuh Vina Cirebon
Tiga tersangka pembunuhan Vina dan pacarnya, Eki warga Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam, hingga kini belum mampu ditangkap anggota kepolisian.
