Lerai Keributan di Tempat Hiburan Malam, Pemuda Ini Malah Ditikam

Ilustrasi/Tempat hiburan malam
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA – Niat baik berujung maut, kalimat itulah yang tepat disematkan kepada seorang pemuda Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pemuda itu bernama Rivaldi (21) yang ditikam saat berupaya melerai keributan di salah satu tempat hiburan malam (THM).

Imam Mushola Meninggal Dunia Ditikam OTK di Kebun Jeruk.

Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Bobby mengatakan, penikaman yang menimpa korban membuatnya harus segera dilarikan ke Rumah Sakit akibat luka tikaman tepat pada perutnya.

"Benar, penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam mengakibatkan korban mengalami luka tusuk pada perut, sehingga segera dilarikan ke RS," ujar Bobby pada Jumat 1 April 2022.

Heboh Rombongan Kepala Desa Asal Bone Asyik Dugem di THM Makassar

Ilustrasi penusukan

Photo :
  • pixabay

Dia menjelaskan, bahwa peristiwa  penikaman itu terjadi di salah satu THM yang berada di Jalan Toddopuli, Makassar pada Kamis 31 Februari 2022 dini hari.

Viral Adu Jotos di Stasiun Manggarai, Polisi: Keributan Suporter Persija Vs Persib

Dalam insiden itu, korban ditikam saat terjadi keributan antara seorang wanita inisial FU dengan kelompok pria tak dikenal.

Kata Bobby, dari hasil pemeriksaan awal, keributan itu bermula dari wanita tersebut menyindir salah satu instansi yang membuat para pelaku tersinggung.

"Jadi korban ini mendengar keributan itu dia pun berusaha melerai keributan sebelumnya dikeroyok lalu ditikam," ungkap Bobby

Bobby menyebut, wanita yang terlibat dalam keributan awalnya sedang melakukan percakapan telepon dengan seseorang dan menyindir salah satu instansi. Saat sementara teleponan, para pelaku kemudian mendengar itu dan tidak terima.

"Ada ketersinggungan dari pelaku jadi  langsung membentak wanita ini dengan mengatakan saya ini anggota dengan kata kasar dengan bersamaan dengan temannya berjumlah 3 orang ikut mengelilingi wanita itu," ungkap Boby.

"Melihat hal itu, korban langsung mendatangi para pelaku untuk memisahkannya. Nahasnya, korban ini juga mengeluarkan perkataan yang menyinggung para pelaku jadi dia pun akhirnya dikeroyok dan ditikam," sambung Bobby

Boby menambahkan, para pelaku penganiayaan itu diduga berjumlah delapan orang yang mengaku sebagai anggota. Mereka diduga dalam keadaan mabuk keras melakukan pemukulan dan menikam.

"Pelaku ada sekitar 8 orang dan mengaku anggota saja dan dalam pengaruh miras," katahya

Saat ini, korban tengah menjalani perawatan di RS Faisal dan akan menjalani operasi akibat luka tikaman yang dideritanya. Sedangkan para pelaku masih dalam proses penyelidikan.

"Korban sementara ditangani di RS. Dan untuk kasusnya masih dalam penanganan anggota Polsek Panakukkang dan pelakunya masih dalam penyelidikan," terang Boby.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya