Oknum Polisi Diduga Tipu Pedagang Ayam, Masuk Bintara Polri Rogoh Kocek Rp300 Juta

Ilustrasi oknum polisi.
Sumber :
  • Antara FOTO.

VIVA Kriminal - Dugaan penipuan masuk Bintara Polri kembali terjadi. Kali ini, pedagang ayam di Cilegon, Banten mengaku kena tipu oknum polisi yang sudah purnawirawan berinisial W (59).

Bahas Rizky Irmansyah, Nikita Mirzani: Seharusnya Dia Bersyukur Dapet Gue yang Sekarang

Korban yakni pasangan suami istri yakni Sriyanti (55) dan Sutrisno (57) diduga kena tipu oleh W hingga Rp300 juta. Ceritanya pada 2017, W yang saat itu masih aktif mengaku bisa memasukan putra dari Sriyanti dan Sutrisno masuk Bintara. 

Bahkan, Sriyanti dan Sutrisno rela merogoh koceknya hingga Rp300 juta. Namun, hasilnya masih nihil.

Ngaku Alami Kekerasan dari Mantan Pacar, Ternyata Ini Alasan Nikita Mirzani Gak Lapor Polisi

Pada 2017, W saat itu masih aktif dengan bertugas di Polda Banten. Namun, kesabaran Sriyanti dan Sutrisno akhirnya habis setelah enam tahun menunggu janji W tapi tak ada kenyataan.

Sebab, W dianggap juga tak ada niat baik mengembalikan uang Rp 300 juta. Oknum W yang sudah pensiun itu pun dilaporkan ke Polres Cilegon.

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Pengantin Pesanan di China, KBRI Ungkap Modusnya

"Setelah anak saya daftar polisi tidak lolos. Saya tagih terus, tapi W marah-marah. Saya kaget dan takut juga," kata Sriyanti, Jumat, 24 Maret 2023.

Sutrisno mengaku putranya RTP (23), sudah dua kali mendaftar Bintara Polri pada 2017. Saat itu, RTP tak lolos saat pemantauan akhir atau pantukhir. 

Kemudian, RTP kembali coba keberuntungannya lagi di 2018. Tapi, gugur saat tes kesehatan. 

"W menjanjikan mengembalikan uang jika tidak lolos menjadi polisi. Namun, marah-marah saat ditagih," ujarnya.

Upaya mediasi sudah ditempuh Sriyanti dan Sutrisno. Bahkan, pasutri itu sudah meminta bantuan pengacara untuk menagih uang Rp 300 juta. Namun, tak pernah berhasil.

Pun, akhirnya pada 2021, W dilaporkan ke Polres Cilegon. Saat hendak dilaporkan, W memohon tak dilaporkan, karena menjelang pensiun.

Ilustrasi/borgol.

Photo :
  • ientrymail.com

Tapi, lantaran janji tak ditepati, akhirnya W dilaporkan pada 16 Maret 2023 ke Polres Cilegon. Nomor laporan yakni STT LP/B/62/II/2023/SPKT. Polres Cilegon/Polda Banten.

"Dia memohon ke kami, jangan lakukan apapun karena ngakunya sudah mau pensiun. Mudah-mudahan dengan ada laporan ini Pak W sadar atas kelakuannya," kata kuasa hukum Sriyanti dan Sutrisno, Marcel Simorangkir, Jumat, 24 Maret 2023.

Sementara, Polres Cilegon mengaku sudah menerima laporan tersebut. Sejumlah saksi juga sudah diminta keterangan. 

Kasatreskrim Polres Cilegon, AKP Mochamad Nandar, mengatakan akan bersikap profesional menyelesaikan permasalahan tersebut. Meski yang dilaporkan seorang purnawirawan Polri.

"Telah memanggil beberapa saksi untuk dimintai keterangannya. Dan, perkara ini dalam tahap penyelidikan. Kami akan menindak tegas siapapun itu pelakunya," kata Kasatreskrim Polres Cilegon, AKP Mochamad Nandar, Jumat, 24 Maret 2023.
 

Logo Bukalapak.

Waspada Penipuan Program Bukalapak

Bukalapak menegaskan bahwa mereka tidak pernah membuat program-program tersebut. Perusahaan juga tidak pernah menggunakan surat jaminan program ataupun keterangan yang se

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024