Pembunuh Pria di Tumpukan Pakaian Buang Pisau-Gunting yang Dipakai di Cikini

Ilustrasi garis polisi.
Sumber :
  • VIVA/Dani

Jakarta - Maulana Azis, tersangka pembunuhan terhadap pria paruh baya bernama Waluyo (51) membuang pisau dan gunting yang dipakai membunuh korban (Waluyo). Hal itu diakui pelaku (Azis) saat diperiksa penyidik.

Mayjen Gadungan Nekat Masuk Markas TNI, Fakta-fakta Penyebab Tewasnya Polisi di Mampang

"Barang Bukti yang digunakan untuk melakukan pembunuhan dibuang," ujar Kepala Subdirektorat Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Titus Yudho Ully kepada wartawan, Selasa 11 Juli 2023.

Sebelum membuang barang bukti tersebut, pelaku menimbun jasad korban dengan pakaian. Tapi, sepandai-pandainya tupai melompat pasti jatuh juga. Warga sekitar mencium aroma tak sedap hingga akhirnya jasad korban ditemukan. Adapun barbuk itu dibuang ke kawasan Cikini, Jakarta Pusat.

Kesaksian Warga, Gempa Garut Dirasakan Besar dan Terdengar Rumah Gemeretak dan Kaca Bergetar

"(Dibuang) Di daerah Cikini," katanya.

Sebelumnya diberitakan, pria paruh baya bernama Waluyo (51) yang ditemukan tak bernyawa dalam kontrakannya di Kampung Muka Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu 5, Juli 2023 lalu, disebut polisi tewas dibunuh.

Keluarga Datang ke Lokasi Brigadir RAT Tewas Bunuh Diri, Ada Apa?

Hal ini diungkapkan Kepala Subdirektorat Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Titus Yudho Ully. Menurut dia, korban ditemukan tewas dalam kondisi jasadnya ditumpuk kain di kontrakan.

"Iya betul setelah dibunuh maka mayat ditutupi pakaian," ujarnya kepada wartawan, Senin, 10 Juli 2023.

Alumni Akademi Kepolisian 1996 berkumpul di Akpol

Ratusan Alumni Akpol 96 Kumpul Bareng, Ada Apa?

Alumni Akademi Kepollisian (Akpol) 1996 menggelar reuni dan halalbihalal di komplek Akpol, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 27 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024