Pinjam Golok Tetangga, Remaja Dendam Bacok Ayah Tiri gegara Sang Ibu Kerap Dianiaya

Ilustrasi mobil polisi di lokasi kejadian.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

Garut – Seorang remaja 15 tahun berinisial RAM, warga Kampung Gombong, Desa Surabaya, Limbangan, Kabupaten Garut Jawa Barat, terpaksa berurusan dengan polisi. RAM diamankan karena nekat membacok ayah tirinya yaknu Asep Dadang (43) hingga terluka parah.

Sadis! Usai Bacok Istri hingga Tewas, Hasan Coba Bunuh Diri dengan Tenggak Racun

Aksi nekat pelaku berlatar belakang dendam lantaran korban diduga kerap melakukan kekerasan terhadap istri yang merupakan ibu pelaku. Meski demikian, polisi masih mendalami motif pelaku.

Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Ari Rinaldo mengatakan insiden tersebut berlangsung pada Senin 29 Januari 2024, sekitar pukul 15.00 WIB.

Update Dampak Gempa Garut: 131 Rumah Rusak di 50 Desa

"Betul, pelaku yang merupakan anak berhadap dengan hukum sudah kami amankan. Dan, (pelaku) masih dilakukan pemeriksaan," ujar Ari, Selasa 30 Januari 2024.

Ilustrasi/borgol.

Photo :
  • ientrymail.com
Hari Ketiga Pascagempa Garut, BNPB Catat 267 Rumah Rusak

Dari informasi, RAM merupakan pelajar SMA kelas 1 melakukan pembacokan memakai golok di bagian kepala, leher, wajah, tangan dan kaki korban. Peristiwa berdarah itu terjadi saat RAM baru saja pulang sekolah.

"Ya masih kami dalami apa motif di balik pembacokan itu. Yang jelas anak kepada ayah tiri," jelas Ari

Lebih lanjut, menurut Ari, untuk sementara sang ayah tiri, Asep Dadang masih menjalani perawatan di RSUD dr Slamet Garut. Sebelumnya korban dirawat di Puskesmas Limbangan. Namun, karena kondisi luka serius, korban pun dirujuk ke RSUD dr Slamet Garut.

"Korban masih menjalani perawatan, akibat luka serius," ujar Ari.

Berdasarkan keterangan warga, sebelum kejadian berdarah itu, RAM semoat meminjam golok dari tetangga dengan alasan untuk menyembelih hewan. Namun, ternyata RAM pakai golok membacok secara membabi buta Asep yang tiada lain ayah tiri pelaku.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya