Polda Sumsel Ringkus 3 Gembong Narkoba, 111,6 Kg Sabu dan 134 Ribu Ekstasi Disita

Polda Sumatera Selatan mengungkap kasus narkoba
Sumber :
  • Istimewa

Sumatera Selatan - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan meringkus, tiga orang gembong narkoba, dengan jumlah barang bukti terbesar. Hal ini diantaranya, 111.624 kilogram (kg) sabu dan 134.195 butir pil ekstasi.

1.000 Napi HIV Diusulkan Dapat Amnesti dari Presiden Prabowo

Kapolda Sumatera Selatan Irjen A Rachmad Wibowo mengatakan, tiga orang pelaku yang berhasil diringkus, yakni berinisial HR, PJ, PN.

Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Rachmad Wibowo

Photo :
  • Istimewa
Prabowo Ingin Napi Kasus Narkoba Diberdayakan untuk Swasembada Pangan dan Komcad

"Barang bukti 111.642 kg sabu dan 134.195 butir pil ekstasi serta mengamankan 2 unit kendaraan roda empat yang dipergunakan pelaku," ujar Rachmad dalam keterangannya dikutip Senin, 12 Februari 2024.

Rachmad menjelaskan, pengungkapan berawal dari informasi masyarakat kepada Polri, yang kemudian dilakukan penyelidikan di lapangan.

250 Ribu Petani Tebu Ikrar Anti Narkoba, Kepala BNN: Sesuai Asta Cita Presiden

“Tim melakukan penyelidikan di lapangan, dan ternyata informasi tersebut benar. Sekitar pukul 10.30 WIB, tim  melihat dan membuntuti kendaraan R4 jenis Suzuki Ignis warna orange BG 1690 BO yang biasa digunakan pelaku HR melintas di jalan Ratu Alamsyah Prawira Negara Palembang. 30 menit kemudian, mobil tersebut melintas di jalan Raya Palembang-Betung dan langsung dilakukan penyergapan,” terangnya.

Rachmad menyebutkan, saat dilakukan penggeledahan mobil ditemukan bungkusan warna coklat berisi pil warna coklat logo kepala singa. Pil itu diduga merupakan narkotika jenis ekstasi terbungkus plastik transparan di atas jok belakang mobil.

"Setelah dihitung, pil tersebut berjumlah 2.500 butir," jelasnya.

Sementara itu, pada waktu yang hampir bersamaan, tim dari Subdi II Ditnarkoba juga mendapatkan informasi bahwa akan ada transaksi Narkotika oleh pelaku PJ di jalan Allamsyah Ratu Prawira Negara Kec. Ilir Barat 1 kota Palembang.

“Sekitar jam 10.30 WIB, tim melihat kendaraan R4 yang dicurigai, jenis Brio merah BG 1718 AH melintas di jalan Ratu Alamsyah Prawira Negara dan dilakukan pembuntutan.

Sekitar 30 kemudian, terlihat mobil melintas di jalan tanjung Barangan Kec.Ilir Barat 1 dan langsung dilakukan penyergapan dan penggeledahan terhadap pelaku PJ," ucapnya.

Rachmad menuturkan, dari penggeledahan itu polisi menemukan satu bungkusan warna biru diduga narkotika jenis ekstasi disimpan di atas jok belakang mobil berjumlah 4.963 butir.

Ilustrasi/Barang bukti narkoba

Photo :
  • ANTARA/Muhammad Adimaja

Tidak berhenti sampai di situ, tim melakukan interogasi terhadap pelaku PJ yang mengaku bahwa masih menyimpan narkoba di rumahnya.

Kapolda Sumsel Irjen Rachmad Wibowo

Photo :
  • Dok. Istimewa

“Di rumah yang ditunjukkan ini ternyata tim tidak menemukan barang bukti, baru setelah dilakukan interogasi PJ dan istrinya (PJ), keduanya mengaku narkoba disimpan di rumahnya yang di Gandus. Tak membuang waktu, tim menuju rumah tersebut di Jalan Lettu Karim Karir Kecamatan Gandus Kota Palembang,” terangnya.

Dia menjelaskan, dengan disaksikan ketua RT setempat, tim menggeledah rumah dan mencurigai sebuah lemari. Hasilnya ditemukan barang bukti 106 bungkus sabu kemasan teh Cina sebanyak 111.642 kg dan 26 bungkus plastik transparan berisikan 126.732 butir pil ekstasi seberat 22.182 gram.

Atas hal ini, pelaku dijerat pasal berlapis, yakni pasal 114 ayat (2) subsider pasal 112 ayat (2) junto pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika, ancaman hukumannya pidana mati.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya