Perampokan Minimarket di Indramayu, Kasir Ditodong Pistol Oleh Pelaku

Perampokan minimarket.
Sumber :
  • tvOne.

Indramayu – Aksi perampokan sadis di Desa Gabus Kulon, Kecamatan Gabus Wetan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Sabtu malam 10 Februari lalu. pelaku yang menggunakan helm dan penutup wajah, beraksi seorang diri masuk minimarket dan langsung mendatangi kasir. tanpa basa-basi, pelaku menodongkan senjata api.

Baru Lunas di Usia 45 Tahun, Meisya Siregar Ingatkan Gen Z Soal Rumah KPR

Dalam aksinya, pelaku sempat mengancam pegawai minimarket dengan menodongkan pistol yang dibawanya. Aksi perampokan tersebut viral di media sosial, dari rekaman kamera pengawas, terlihat pelaku hanya seorang diri dan menenteng senjata api.

Hasilnya, pelaku menggasak sejumlah uang yang ada di laci kasir dan puluhan bungkus rokok berbagai macam merk dari etalase minimarket.

Ada Luka Tembus Pelipis Anggota Satlantas Polresta Manado yang Ditemukan Tewas di Mampang

Menurut Windari, salah satu pegawai minimarket, mengungkapkan, awalnya ia tidak menyadari pelaku akan merampok di minimarket tersebut.                                                                                                          

"Lagi main Hp di kasiran, lagi liat grup juga mau buat laporan, terus habis itu tiba-tiba, dikira mah orang tuh mau belanja, waktu itu saya masih belum tahu masih santai. Nah pas teman saya yg pegawai juga lari ke belakang saya baru nengok dan kaget kalau ada pistol, saya di situ sempat bengong, ini orang beneran enggak ya? Karena bisanya orang beli kan suka becanda ya," ungkapnya dikutip Seni,n 12 Februari 2024.

Alasan Nico Bunuh Wanita Open BO yang Jasadnya Ditemukan di Pulau Pari

Setelah menyadari adanya aksi perampokan, Windari mengatakan, para pegawai minimarket sempat diancam dengan ditodongkan pistol yang dibawa oleh pelaku.

Letusan tembakan pistol.

Photo :
  • Diki Hidayat/VIVA.

"Nah habis itu dia bilang ke kita suruh diam semua, waktu itu kita (pegawai) berlima. Kalau pelakunya satu orang, dia enggak ada teman-temannya, dia sendiri. Dia mengancam kita suruh tiarap sambil nodongin pistol. Yang diambil rokok, terus sama uang kasir sekitar Rp 2 jutaan. Jadi total kerugian semuanya perkiraan sekitar Rp 3 juta sampai Rp 4 jutaan," katanya.

Windari melanjutkan, aksi perampokan tersebut terjadi saat cuaca turun hujan dan minimarket sedang sepi.

"Kalau liat di CCTV kejadiannya sekitar pukul 19.00 WIB, pada saat itu suasana lagi hujan jadi sepi, tapi kalau gak hujan sih biasanya ramai kalau masih jam segitu. Biasanya juga di depan itu ada anak nongkrong, cuma karena lagi sedikit hujan jadi sepi gak ada yang tahu. Pistol belum sempat ditembakin, kita cuma diancam doang," lanjutnya.

Sementara, Kapolsek Gabus Wetan, AKP Agus Kristiana, membenarkan peristiwa perampokan yang diduga menggunakan senjata api tersebut.

"Benar pada hari Sabtu jam 19.05 WIB di Desa Gabus Kulon telah terjadi pencurian dengan kekerasan di salah satu mininarket, yang dilakukan oleh pelaku dengan diduga menggunakan senjata api yang ditodongkan kepada karyawan minimarket," ujarnya saat mengecek ke lokasi kejadian.

Agus mengatakan, pelaku menggasak uang tunai, uang elektronik yang diisi melalui aplikasi Ovo dan puluhan bungkus rokok.

"Yang diambil berupa top up ovo senilai Rp 500 ribu, uang tunai di laci kasir Rp 1,8 juta dan 39 bungkus rokok, total Rp 3.888.000," katanya.

Perampok bersenjata api satroni minimarket di Cibitung, Bekasi

Photo :
  • Instagram

Dari hasil penyelidikan sementara, Agus menjelaskan, pelaku hanya satu orang dengan menggunakan helm dan tutup muka saat melakukan aksinya.

"Pelaku dan senjata yang digunakan pelaku masih dilakukan penyelidikan, dugaan sementara dari rekaman CCTV dilakukan seorang menggunakan helm dan tutup muka," jelasnya.

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam aksi perampokan tersebut, pelaku hanya menodongkan senjata yang dibawanya.

"Ancaman kekerasan tidak ada, hanya menodongkan senjata saja, tidak ada letupan dari senjata itu dan tidak ada penganiayaan," ucapnya.

Laporan Opi Riharjo

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya