Komplotan Penembak Tukang Parkir Dikenal Berdarah Dingin

VIVAnews - Pihak kepolisian masih terus mendalami kasus pencurian dengan kekerasan. Pencurian itu diketahui berbuntut penembakan seorang tukang parkir dengan senjata api di sebuah apotek di Jalan Raya Pondok Kelapa, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit Ajun Komisaris Polisi Chalid Thoyib mengatakan, diduga kawanan pencuri merupakan komplotan lama spesialis pencurian kendaraan bermotor.

"Dugaan kita dengan pelaku beraksi dengan senjata api, pelaku pemain lama," ujar Chalid, Sabtu, 23 Agustus 2014

Chalid mengatakan, dugaan itu juga bedasarkan terekamnya aksi pencurian dengan kamera pengawas atau CCTV yang terpasang di apotek. Selain itu, berdasarkan olah tempat kejadian perkara, senjata api dipastikan bukan buatan pabrik.

"Kalau lihat dari serbuk ledakan itu kemungkinan senjata rakitan," kata Chalid

Chalid menambahkan, setelah mempelajari video dari CCTV, ia mengaku sudah dapat mengenali ciri-ciri kawanan pencuri tersebut.

"Mereka ini sebagai komplotan Lampung. Terkenal berdarah dingin" ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Supriyanto seorang tukang parkir yang sedang berjaga di apotek harus dibawa ke rumah sakit karena tertembak oleh pencuri saat memergoki mereka. Pria berusia 30 tahun itu ditembak dan mengalami luka di tangan kanannya.

Sementara itu para pencuri kabur ke arah Kanal Banjir Timur tanpa berhasil membawa barang curiannya, yakni satu unit sepeda motor jenis Vario. (adi)