Jelang Lebaran, Polisi Imbau Toko dan Bank Tambah Pengamanan

Polisi jaga toko emas
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan

VIVA.co.id – Menjelang Lebaran atau Idul Fitri angka kejahatan akan meningkat. Terbaru, pihak kepolisian menangkap komplotan perampok nasabah bank di Jakarta Barat.

Tampang Pelaku Perampokan Sadis Turis Perancis di Bukit Sipiso-piso Kabupaten Karo

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono, mengatakan pengawasan pada tempat-tempat yang berpotensi menjadi incaran para pelaku kejahatan, seperti bank, toko emas, minimarket, dan money changer, harus diperketat.

"Pengawasan dalam arti pertokoan, komplek, itu yang diawasi. Itu kebijakannya begitu. Kalau misalnya toko-tokonya kami harapkan mereka melakukan penjagaan pamswakarsa ya, maksudnya diamankan sekuriti, dia pasang CCTV, itu yang kami harapkan, dengan keterbatasan polisi," kata Awi, kepada wartawan, di Mapolda Metro Jaya, Selasa, 21 Juni 2016.

Melawan Aparat, Perampok Sadis Wisatawan Prancis di Karo Dihadiahi Timas Panas

Selain itu, kata Awi, tentunya pihaknya sudah memetakan tempat-tempat yang berpotensi rawan perampokan.

"Kami lakukan patroli, mungkin kami patroli, baik tertutup maupun terbuka," ujarnya.

Viral Mobil Truk Ekspedisi Kirim Barang Digondol Komplotan Maling di Cilandak Jaksel

Saat disinggung mengenai permintaan toko atau bank yang meminta penjagaan khusus polisi, Awi menuturkan, hal tersebut tidak masalah. Namun, semua itu merupakan kebijakan dari setiap Kapolres.

"Kalau minta tak ada masalah, tentunya nanti akan kami pertimbangkan berapa personelnya, karena kami dengan segala keterbatasannya, itu tergantung para Kapolres atau para Kasatker, selama mereka bisa penuhi, ya silahkan tidak ada masalah, tapi kalau bawa uang tunai tetap kami kawal," katanya.

AS, wanita cantik yang membuat laporan perampokan palsu di Markas Polres Gresik. (Foto: Tofan Bram Kumara/Viva Jatim)

Wanita Cantik Ini Mengaku Dirampok dan Disekap, Ternyata Iphone dan Perhiasannya Digadaikan

Wanita cantik, AS (24 tahun), harus berurusan dengan aparat kepolisian dari Polres Gresik, Jawa Timur, gara-gara membuat laporan palsu. Awalnya dia melapor jadi korbannya

img_title
VIVA.co.id
21 April 2024