Prostitusi Alexis, Polantas Diseret Hingga Korupsi Reklamasi

Gedung Hotel Alexis
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Galih Pradipta

VIVA – Nama hotel dan griya pijat Alexis kembali memantik perhatian publik. Meski izin operasionalnya tak diperpanjang lagi oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan namun kabarnya tempat tersebut 'hidup' lagi.

Akhir Kasus Pria Kribo yang Makan dengan Bayar Semaunya di Warteg Jakpus

Soal kabar itu, Anies mengatakan, pihaknya akan segera mengambil langkah. Dia telah menginstruksikan jajarannya untuk segera menindaklanjuti hasil investigasi salah satu media massa yang menyebutkan masih terdapat praktik prostitusi di Alexis yang kini sudah berubah nama menjadi 4Play. 

Baca: Jurus Anies Menghantam Alexis

Pria Makan Seenaknya Bayar Semaunya di Warteg Jakpus Ditangkap, 1 Temannya Masih Buron

Tak hanya itu. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno juga terus memantau operasional tempat hiburan 4Play tersebut.  Dia meminta kepada Kepala Dinas Pariwisata Tinia Budiati agar dapat memastikan apakah benar-benar terjadi praktik prostitusi di tempat tersebut. Apabila benar, Pemprov DKI akan segera mengambil langkah tegas untuk tempat tersebut.

Jika ada pelanggaran, Pemprov DKI akan memberikan teguran. Bahkan, jika tempat tersebut sudah melampaui batas dalam melanggar aturan, Pemprov DKI akan mengambil tindakan dan mengikuti proses hukum yang ada untuk memberikan sanksi.

Mayat Pria Telanjang Ditemukan Ngambang di Kali Tanah Abang

Kabar munculnya kembali dugaan prostitusi di hotel yang berlokasi di Jakarta Utara itu menjadi salah satu isu hangat di Jakarta yang menarik perhatian pembaca VIVA.co.id, Kamis, 1 Februari 2018. 

Selain itu, ada sejumlah berita lainnya yang juga membesut pembaca. Berikut ini beberapa di antaranya:

Pemeriksaan Kadishub DKI

Kepala Dinas Perhubungan DKI Andri Yansyah telah diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus reklamasi, Senin, 29 Januari 2018. Andri diperiksa sebagai saksi dalam proyek pembangunan jalan di Pulau C dan Pulau D Teluk Jakarta.

Terkait hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno memerintahkan jajarannya di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar bersikap kooperatif apabila Kepolisian meminta keterangan. "Kita harus kooperatif, pemprov dan stakeholdernya, kooperatif dan membuka secara terang benderang," kata Sandiaga di Balai
Kota DKI, Kamis, 1 Februari 2018. Baca berita selengkapnya di sini.

Angkot Tanah Abang

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dan jajarannya sedang mencari solusi untuk mengatasi permasalahan angkot di Tanah Abang. Ia akan mengumumkan solusi terbaru penataan Tanah Abang pada Jumat, 2 Februari 2018. "Kami lagi mencoba menyusun, suatu usulan yang nanti akan disampaikan besok setelah setelah salat
Jumat dan akan dikaji teman-teman oleh perwakilan," ujarnya, Kamis, 1 Februari 2018. 

Para sopir angkot di kawasan itu telah beberapa kali demonstrasi. Mereka unjuk rasa memprotes penutupan Jalan Jatibaru Tanah Abang yang ditutup untuk pedagang kaki lima. Akibat penutupan itu, penghasilan  mereka berkurang hingga 50 persen. Yuk simak kabar selengkapnya di sini.

Aksi mogok sopir angkot di Tanah Abang

Reka Ulang Polantas Diseret di Jalan

Polisi melakukan reka ulang kasus anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Bripda Dimas Prianggoro yang diseret pria bernama Tessa Granitsa Satari (35) dengan mobil Cadillac putihnya.

Sedikitnya ada sebanyak 13 adegan yang diperagakan langsung oleh Tessa. Mulai dari datang ke depan Halte Busway Pemuda Pramuka, Jalan Jendral Ahmad Yani, Matraman, Jakarta Timur hingga akhirnya menyeret Bripda Dimas sampai membuat patah tangannya. Ingin tahu bagaimana rekonstruksi itu berlangsung? Baca berita lengkapnya di sini.

Ribuan Uang Dolar Palsu

Kepolisian menemukan dan menyita sebanyak 3.000 lembar uang dolar Amerika Serikat. Uang pecahan US$100 didapatkan di wilayah Serpong Raya, Kota Tangerang Selatan, Banten.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono, uang dengan nilai total 300 ribu dolar AS, atau setara Rp3 miliar yang ditemukan itu, dipastikan uang palsu. Bagaimana uang palsu itu bisa terungkap, simak berita lengkapnya di sini.

Operasi kepolisian di JLNT Casablanca.

Pemotor Nekat di Casablanca

Seratusan pengendara sepeda motor di ruas jalan layang non tol Casablanca, Jakarta Selatan, nekat melaju dengan cara melawan arus. Sebab, mereka takut ditilang polisi.

Akibatnya, terjadi kekacauan lalu lintas di atas jalan layang. Mobil yang akan melintas di jalur berlawanan tak bisa melaju. Sebab, para pengendara motor menutup seluruh ruas jalan.

Aksi nekat pemotor ini terekam dalam sebuah video singkat yang diunggah kepolisian di akun Twitter resmi Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, Kamis, 1 Februari 2018. Simak videonya di sini.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya