Polisi Ajukan Gaji Pak Ogah, Pemprov DKI Belum Beri Jawaban

Sejumlah 'Pak Ogah' atau Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas sedang menjalani proses latihan oleh anggota kepolisian beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA –  Para Pak Ogah yang tergabung dalam sukarelawan lalu lintas atau Supeltas sudah ada di beberapa ruas jalan di Jakarta, namun mereka belum mendapat gaji.

Viral Video Detik-detik Pak Ogah Diseruduk Mobil hingga Terpental 30 Meter di Tanjang Duren 

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Halim Pagarra mengatakan, beberapa waktu lalu ia sempat diajak berbicara dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno terkait kelanjutan Supeltas.

"Saya diajak ngomong sama Wagub. Beliau katanya akan support," kata Halim saat dikonfirmasi wartawan, Jumat, 9 Februari 2018.

Lagi Mengatur Lalu Lintas, Pak Ogah Ini Bernasib Nahas

Dengan dukungan itu, ia berharap, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa membantu menggaji para Supeltas, sesuai dengan upah minimum provinsi Jakarta seperti usulan yang diajukan. Selama ini,
meski telah mengajukan usulan itu, Pemprov DKI Jakarta belum juga memberikan jawabannya. 

Walaupun belum dapat gaji tetap, para Supeltas tetap ada dan diperbolehkan di jalan raya. Mereka diperbolehkan menerima uang dari pengendara, namun tidak untuk meminta.

Video Pengendara Mobil Ngamuk karena Macet, Warganet Salahkan Pak Ogah

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menggulirkan program Supeltas. Program ini merekrut dan membina Pak Ogah untuk mengurai macet di Ibu Kota. Namun, hingga saat ini, belum ada pihak yang mau membantu menggaji mereka. (ase)

Ilustrasi Pak Ogah tengah mengatur lalu lintas.

Terpopuler: Pak Ogah Tertabrak Mobil, Hyundai Baru Rp130 Jutaan di Diler

Berita yang membahas mengenai pak ogah tertabrak mobil dan Hyundai baru Rp130 jutaan di diler, banyak sekali pembacanya hingga menjadi terpopuler di kanal VIVA Otomotif.

img_title
VIVA.co.id
13 April 2024